Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Pendidikan Perempuan dan Realitas Ayam Kampus, Sugar Baby, dan Sugar Daddy

4 April 2021   18:53 Diperbarui: 5 April 2021   14:01 1369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menariknya tak sedikit perempuan ini adalah kaum terpelajar yang sedang melakukan ibaratnya pekerjaan sampingan dengan penghasilan menggiurkan. 

Ilmu jalan terus, cuan juga mengalir. Rahasia aman karena tak diketahui orang tua. 

Toh pada akhirnya juga akan sama dengan rekan -rekan mereka lainnya, menerima ijazah kelulusan dan melanjutkan pendidikan atau kelak akan bekerja. 

Dalam sebuah penyamaran, saya pernah menggali informasi langsung dari seorang pelaku. Bagi mereka, dunia yang serba kapitalis dan individualis, siapa juga yang ngurusin kehidupan mereka dan apa yang mereka lakukan? 

Status boleh mahasiswa, tapi bila usia sudah di atas 18 tahun, apakah itu menyalahi pasal di bawah umur? Rasanya tidak. 

Bagi mereka suka sama suka, why not. Ini bukan pemerkosaan, ato  pemaksaan, tapi lebih pada simbiosis mutualisme.  

Dan tak ada pihak kampus, yang akan menanyakan pada mahasiswa perempuannya : Kamu masih perawan atau tidak? 

Itu melanggar hak asasi dan melanggar norma. Karena hampir tak ada batasan dan pembedaan seperti itu. 

Dalam sebuah obrolan menunggu keberangkaan pesawat dari Lombok ke Jakarta, di tahun 2018 lalu, salah seorang mahasiswa pria berusia 23 tahun yang akan terbang ke Palu melalui Makassar. Kami duduk ngobrol bersama saya, di sebuah warung di sisi bandara. 

Perbincangan  berujung curhat soal penelitian di bidang studi psikologis,sesuai jurusan yang diambilnya. Kala itu terjadi Gempa Palu yang maha dahsyat. dan dia dan sejumlah rekannya, dikirimmkan oleh pihak universitas untuk membantu penyembuhan mental korban gempa.  

"Bang, saya ambil  penelitian seputar psikologis seksualitas di kalangan anak muda. Dan saya heran, ternyata banyak teman -teman saya, bahkan adik tingkat sudah begituan. Saya malah pernah mencobanya. Mereka jadi bahan namun indentitas disamarkan," katanya jujur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun