Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Titiek Puspa dan Kupu-Kupu Malam yang Dijebak Andre Rosiade

7 Februari 2020   20:14 Diperbarui: 11 Februari 2020   00:08 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dosakah yang dia kerjakan? 

Sucikah mereka yang datang? 

Ramai kanal berita soal pelacur yang dijebak seorang politikus, membuat saya terkenang akan lagu Kupu -Kupu Malam yang dulu sering diputar di rumah.

Mama saya adalah penggemar Titiek Puspa, legenda musik tanah air yang menciptakan lagu itu setelah mendengar curhat langsung seorang pelacur. Mengalirlah syair -syair yang indah namun menusuk. Seakan -akan pelacur itu ingin teriak dan bertanya : Dosakah yang saya kerjakan? Sucikah mereka yang memakai diriku? 

Well....satu pertanyaan, siapa yang pernah memakai jasa pelacur?

Sudah pasti tidak akan ada yang terus terang mengaku. Hanya Tuhan dan dia yang tahu.

Bila Anda seorang pria dan sedang melakukan perjalanan dinas keluar daerah atau ke luar negeri,manakala kebutuhan biologis menuntut, pernahkah Anda melakukan itu? Atau bila Anda seorang wanita,saat sang suami tidak bisa memenuhi hasrat seksual, apakah Anda tergoda untuk mencoba jasa seorang gigolo?

Mungkin saja bisa terjadi, bila iman tak kuat dan kantong tebal dengan uang. Seksualitas tak hanya milik lelaki,tapi juga wanita. Fungsi utama seks meneruskan keturunan, tapi ada fungsi rekreasi atau kesenangan,yang kadang membuat orang malah lupa diri,ketagihan dan ingin terus melakukannya. 

Ungkapan ingat rasanya lupa namanya sepertinya cukup populer di kalangan pria muda atau yang berjiwa muda. Maknanya bisa untuk yang lain,namun dalam hal prostitusi, pria memang cenderung tidak pernah ingat namanya #Apalah arti sebuah nama.

Sebelas dua belas dengan pelacurnya. Karena yang penting dan dibutuhkan si Kupu -Kupu Malam itu bukan orangnya siapa ,tapi uangnya berapa. 

Kenikmatan seks? Ah bila itu sudah sering dilakukan, bahkan hampir setiap hari, boleh jadi tidak lagi menjadi kebutuhan utama. Cukup ekspresi sekedarnya dan maunya cepat -cepat. Eksekusi, selesai,bayar lalu pulang. Sesuai deal! SOD alias Sex On Delivery.

Bayangkan seorang pelacur yang bekerja beberapa jam sehari. Yang mereka kejar adalah penghasilan. Entah uangnya buat apa, itu urusannya dia # 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun