Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berbagi Kisah Perjalanan dari Sumbawa ke Jakarta (Part 1)

28 April 2019   21:36 Diperbarui: 26 April 2020   19:37 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini adalah tulisan perjalanan...... Apa yang ditemui, dilihat dan diamati. Karena sejatinya menulis adalah untuk berbagi

Tanggal 25 April 2019 yang lalu, saya bersama dua orang rekan kantor mendapatkan kesempatan ke Jakarta. Tujuan kami ke ibu kota adalah untuk menghadiri final lomba inovasi yang biasanya di adakan setiap tahun oleh kantor pusat . Dari Aceh sampai Papua, semua cabang di masing-masing kota dan kabupaten diminta untuk mengajukan ide atau inovasi untuk perbaikan di internal perusahaan. Dari semua ide yang masuk, akan dinilai oleh manajemen dan BOD (board of director) di pusat.

Dari seluruh ide yang masuk yang jumlahnya ratusan itu, akan ditentukan kurang lebih tiga puluhan semifinalist. Kantor cabang yang terpilih ke jajaran semifinalis harus menjalankan inovasi mereka di unit kerja masing-masing sesuai batas waktu yang diminta. 

Hasil inovasi dan proses perbaikan yang sudah dilakukan, harus dikirimkan kembali ke HO (head office) dalam template power point disertai video dan foto - foto pendukungnya sebagai bahan penilaian kembali oleh BOD untuk menyaring dan memilih dua belas finalis dengan inovasi  terbaik. Harapannya, inovasi-inovasi  tersebut bisa di apply secara nasional oleh perusahaan

Hadiahnya luar biasa. Selain uang pengembangan, juga ada hadiah menarik lainnya traveling gratis ke Korea dan Bangkok. Dan puji syukur, inovasi saya dan dua orang rekan mewakili Cabang Sumbawa terpilih sebagai salah satu di antara 12 finalis. Semua finalis terpilih diundang ke Jakarta untuk mempresentasikannya di hadapan BOD. Jadi perjalanan kami ke Jakarta dibilang perjalanan dinas iya, dibilang jalan --jalan juga boleh...Hehe.  

dokpri_masuk ruang tunggu bandara sumbawa
dokpri_masuk ruang tunggu bandara sumbawa
Kisah Menarik Selama Perjalanan Dan Hikmah Yang Dipetik

Bila Anda diharuskan bepergian naik pesawat dengan satu teman dalam tim yang sangat tidak ingin naik moda  transportasi ini, apa yang Anda lakukan kepadanya? This is job and you must follow. Meski sudah berusia 28 tahun dan dulunya kuliah di Jawa , salah satu rekan yang bernama Ade belum pernah dan tidak pernah mau naik pesawat.

"Saat masih kuliah dulu, pulang pergi dari Sumbawa ke Malang, saya tidak pernah naik pesawat Pak. Bukan karena saya atau orang tua saya tidak mampu bayar, tapi saya takut. Apalagi saat mendengar ada kecelakaan. Lebih enak naik bus (malam) walau lamanya 24 jam perjalanan dan harus menyeberangi dua pulau Lombok dan Bali" jawabnya saat  ditanya.

Hmm...Email pemberitahuan sudah diinfokan awal April. Jeda waktu ke tanggal berangkat kurang lebih tiga minggu. Sembari melibatkan dia untuk membantu persiapan materi dan video presentasi, saya sesekali menepuk bahunya di kantor dengan sedikit bercanda dan bertanya: Sudah siap naik pesawat De? Jangan lupa bawa permen.Hehe...

Karena tiketnya sudah dibayarkan kantor, mau tidak mau harus berangkat. Untuk mengalihkan dan mengurangi perasaan takutnya, saat mulai dari bandara di Sumbawa, saya meminta dia untuk jadi fotografer. Membuat sedikit sibuk supaya tidak terfokus ke perasaan takutnya. Minta tolong foto buat bahan tulisan. Hingga di atas pesawat, ada buku doa di bagian belakang kursi di depannya.

"Di rumah sudah doa kan. Di pesawat doa lagi , tuh ada buku doa. Ngga usah tegang," ajak saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun