Mohon tunggu...
Adnan faqih
Adnan faqih Mohon Tunggu... -

Banyak orang yang tidak bertindak karena takut gagal, padahal tidak bertindak adalah kegagalan yang jelas sudah terjadi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Indonesiaku

15 Desember 2016   19:15 Diperbarui: 15 Desember 2016   19:38 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

INDONESIAKU

71 tahun sudah negeri ini merdeka, namun tak ada perubahan yang signifikan dinegeri ini, koruptor masih merajalela, kemiskinan semakin nyata adanya, ketimpangan sosial masih terjadi dimana-mana, banyak anak putus sekolah karena tidak punya biaya, pemuda-pemuda pengangguran karena tak ada lapangan kerja, wanita-wanita jadi budak dinegeri orang karena kebutuhan ekonomi yang terus memaksa, itulah potret nyata negeriku yang KATANYA sudah merdeka!

71 tahun yang lalu bung karno memproklamirkan kemerdekaan indonesia, harapanpun terlahir kembali tuk menjadikan negeri ini negeri yang maju dan sejahtera, rakyatpun bersuka ria menyambut ibu pertiwi merdeka, namun seiring berjalannya waktu harapan itu kian lama kian memudar, tak banyak perubahan di negeri ini setelah sekian lama negeriku merdeka, rakyatpun tak kunjung merasakan bagaimana menjadi bangsa yang sejahtera, bangsa yang makmur, bangsa yang bangga menjadi bagian dari negeri ini. Lalu, seperti inikah yang dinamakan merdeka?

Jangan pernah katakan merdeka jika masih banyak rakyatnya yang hidup dalam kesengsaraan, jangan pernah katakan merdeka jika masih banyak rakyatnya bingung cari pekerjaan, jangan pernah katakan merdeka jika anak-anak dinegeri ini putus sekolah karena tak punya biaya. Karena hakikat sebenarnya dari kemerdekaan suatu bangsa ialah ketika sudah tidak ada lagi kemiskinan, tidak ada lagi kesengsaraan, tidak ada lagi ketimpangan sosial, anak-anak negeri tak lagi bingung cari biaya tuk mencari ilmu karena telah disubsidi oleh negara, rakyatpun hidup dalam kemakmuran, Itulah hakikat yang sebenarnya dari kemerdekaan suatu bangsa.

Sebagai penutup dari tulisan ini, saya sebagai bagian dari negeri ini banyak sekali harapan-harapan saya untuk kemajuan negeri ini, saya sangat mengimpikan kelak negeri ini akan terbebas dari koruptor, terbebas dari belenggu kemiskinan, terbebas dari jajahan bangsa lain,kerena saya berpikir bahwa saat ini ibu pertiwi masih belum terbebas dari jajahan bangsa lain, banyak sekali kekayaan alam kita di ekploitasi secara berlebihan oleh bangsa asing tanpa kita mendapat keuntungan dari ekploitasi tersebut, banyak sekali bangsa indonesia yang menjadi budak negeri sendiri, dan saya berharap kelak bangsa ini akan menjadi bangsa pemenang, bangsa yang menjadi tuan/raja di negerinya sendiri, bangsa yang tak mau didikte oleh bangsa lain, bangsa yang siap berdiri diatas kaki sendiri.

Namun, hal itu tidak akan mudah tercapai tanpa adanya dukungan dari berbagai komponen-komponen bangsa, maka dari itu saya mengajak kepada seluruh bangsa yang bertumpah darah indonesia untuk senantiasa bersama-sama berjuang demi kemakmuran negeri kita tercinta, saya yakin jika seluruh bangsa ini bersatu padu membangun negeri bukan tak mungkin kelak setelah indonesia genap berumur 1 abad, negeri ini akan menjadi negeri yang maju.

Bangunlah ibu pertiwi songsong masa depanmu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun