Mohon tunggu...
Adnan faqih
Adnan faqih Mohon Tunggu... -

Banyak orang yang tidak bertindak karena takut gagal, padahal tidak bertindak adalah kegagalan yang jelas sudah terjadi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyembuhkan Jiwa dengan Tobat

17 Mei 2016   10:08 Diperbarui: 17 Mei 2016   10:18 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyembuhkan Jiwa Dengan Tobat

Para ahli jiwa dapat menyembuhkan apa yang disebut “kekalutan jiwa” dengan menempuh cara –cara analisa kejiwaan, misalnya penderita biasanya disuruh bercerita tentang segala sesuatu yangbberkaitan dengan dirinya sendiri sampai pada hal – hal yang memang berssifat privasi, namun adakalanya sipenderita itu tidak berterus – terusan berkata jujur (berdusta) karena ia menyakini dokter tersebut tidak akan mampu memberikan ketenangan & ketentraman dihatinya. 

Jadi apa yang dilakukan dokter tersebut tidak menjamin kesembuhan jiwa se penderita, berbeda dengan islam. Islam menempuh cara – cara dengan menetapkan tobat sebagai unsur utama yang mampu menimba pengakuan dan berterus terang atas segala sesuatu yang pernah diperbuatnya yang merupakan dialog antara hamba dengan tuhannya yang senantiasa mengungkapkan kesalahan dan dosa – dosa yang pernah diperbuatnya. dengan cara seperti itu si penderita tersebut akan menemukan ketenangan & ketentraman jiwa, sehingga sembuhlah kekalutan – kekalutan yang melanda jiwanya. Pada umumnya penyakit jiwa seringkali diakibatkan oleh kemelut yang berkecamuk didalam jiwa seseorang, seperti keresahan, tekanan – tekanan batin, kebimbangan dsb, dan islam satu – satunya agama yang mampu menyembuhkan manusia dari segala penyakit tersebut.

Seorang ahli jiwa yang cukup terkenal DR. Alexis Carlyle pernah berkata: “boleh jadi berdoa adalah suatu kekuatan yang ampuh yang dapat melancarkan kegiatannya, sebagai seorang dokter saya telah banyak menyaksikan para penderita sakit jiwa tidak mempan disembuhkan dengan jalan memberikan obat – obatan, dan ketika dokter sudah angkat tangan (menyerah) untuk menyembuhkan penyakit tersebut, maka do’alah yang mampu menyembuhkan penderita yang malang tersebut”.

Jadi, dengan apa yang telah dipaparkan diatas dapat kita simpulkan bahwasanya tidak ada cara lain bagi kita melainkan senantiasa berdoa, sholat dikala kita dilanda keresahan, kebimbangan, kekalutan jiwa, karena cuma dengan itu kita akan memperoleh ketenangan jiwa

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun