Bangunan besar dan megah yang ada di belakang saya itu adalah Hagia Sophia atau Aya Sofia di Istanbul, Turki. Nama Hagia Sophia berasal dari Bahasa Yunani yang artinya Kebijaksanaan Suci.
Gedung yang luasnya 5.986 meter persegi dan tinggi 55 meter ini mulai dirancang dan didirikan pada tahun 532 oleh Isidore dan Anthemius atas perintah Kaisar Romawi Yustinianus I dan diresmikan sebagai Gereja Ortodoks Yunani di kota yang aslinya bernama Konstantinopel ini pada tahun 537.
Ketika kota ini direbut oleh Kesultanan Turki Utsmani dibawah kepemimpinan Sultan Mehmed II atau Muhammad al-Fatih pada tahun 1453, gedung ini dialihfungsikan menjadi mesjid setelah 900 tahun lamanya menjadi gereja. Ketika Turki Usmani runtuh dan Turki menjadi negara sekuler, gedung ini ditutup pada tahun 1931 setelah 478 tahun lamanya menjadi mesjid, dan baru dibuka lagi pada tahun 1935 sebagai museum. Sejak itulah, gedung ini dijadikan obyek wisata oleh Pemerintah Turki hingga kini.Â
Ketika masuk ke dalam gedung yang besar dan megah ini, kita akan menemukan simbol-simbol dan ornamen Islam dan Kristen di setiap sudutnya. Kaligrafi nama Allah Subhanahuwata'ala dan Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi wa Sallam terpampang diantara lukisan-lukisan Yesus Kristus dan Bunda Maria. Pemandangan seperti itu, hanya ada di tempat ini.