Mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang beranggotakan (ADJI TRIA MANUNGGAL, ANTA MISBAKHUL HAYAT, MUCH IMAN ARDIYANSYAH, FEBRI EKO PURWANTO dan SULTHAN DZULFIQAR ADHAM) mereka tergabung dalam kelompok pengabdian masyarakat mahasiswa (PMM) mengembangkan alat penabur pupuk granule/butir. "hal ini tercetus karena ditempat kami PMM mayoritas warganya berprofesi sebagai petani bawang" mereka melihat para petani menaburkan pupuk dengan cara manual, itu membutuhkan waktu yang lama dan melelahkan.Â
sehingga tercetus ide untuk mengembangkan dan memodifikasi alat tabur pupuk sehingga cocok untuk diterapkan di lahan kering.
"cara kerja alat ini yaitu dengan cara memasukkan butiran pupuk kering butir itu ke dalam tabung berukuran satu meter, kemudian ditutup lalu letakkan ujung alat pada tempat tanah tanaman yang akan ditaburi pupuk kemudian tekan alat kebawah dengan waktu tertentu sehingga katup penutup akan terbuka dan pupuk akan keluar sesuai keinginan takaran petani" tutur mereka.
"salah seorang petani muda di desa dusun jeruk desa purworejo yang kami beri dan suruh mencoba alat ini mengaku terbantu, karena biasanyaÂ
mereka menaburkan pupuk dengan tangan kosong dan membungkuk, dengan adanya alat ini pekerjaan menjadi tidak terlalu melelahkan punggung
tutur mereka"
kami berlima berharap dengan adanya alat penabur pupuk ini para petani di desa purworejo khususnya dusun jeruk terbantu dan hasil
panen pertanian mereka bisa meningkat.Â