COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Corona SARS-CoV-2. Dengan kata lain, SARS-CoV-2 adalah nama virusnya, sementara COVID-19 adalah nama penyakitnya. Virus ini pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan, di provinsi Hubei Cina pada tahun2019 lalu. Kini, Covid-19 telah menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Tercatat saat ini per tanggal 8 April 2020 pukul 15.30 WIB jumlah pasien yang positif mengidap COVID – 19 di Indonesia mencapai 2,738 orang.
Di Indonesia, pandemi COVID – 19 ini memberikan dampak terutama pada sektor perekonomian baik dari sisi perdagangan, investasi dan pariwisata. Kebijakan yang harus dilakukan pemerintah salah satunya adalah menjaga kebutuhan bahan pokok masyarakat agar tetap ada, menjaga harga nya tetap terjangkau dan terus menginfokan ketersediaan bahan pokok serta menjamin kebutuhan masyarakat terutama kalangan ekonomi menengah - kebawah agar masyarakat tidak terlalu panik dan gegabah dalam menghadapi pandemi COVID – 19 ini. Realokasikan anggaran untuk kebutuhan mendesak seperti memberikan bahan pokok kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi COVID – 19 ini seperti Ojol, Pedagang harian, maupun karyawan yang di PHK oleh perusahaannya.
Garda terdepan untuk melawan wabah ini adalah paramedis seperti dokter, suster, perawat dan lainnya. Mereka terus berjuang melawan wabah ini dengan mengorbankan nyawa dan waktu mereka demi menyembuhkan Indonesia dari wabah pandemi COVID -19 ini. Dan pemerintah juga harus menjamin kebutuhan seperti alat medis, APD, Vitamin dan obat – obatan lainnya. Serta menjamin kebutuhan tempat tinggal dan kesejahteraan mereka beserta keluarganya. Kita sebagai masyarakat juga harus membantu agar wabah ini cepat berakhir dengan cara menaati peraturan pemerintah setempat untuk berdiam diri dirumah dan tidak keluar rumah kecuali dalam keadaan darurat serta menerapkan Social Distancing.
