Mohon tunggu...
Aditya Widiatmoko
Aditya Widiatmoko Mohon Tunggu... Mahasiswa

Badminton

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pesan Menyentuh Patrick Kluivert untuk Rakyat Indonesia Usai Timnas Gagal ke Piala Dunia 2026

15 Oktober 2025   13:00 Diperbarui: 15 Oktober 2025   11:33 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menyampaikan pesan emosional kepada rakyat Indonesia setelah skuad Garuda dipastikan gagal melaju ke Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia tersingkir dari kualifikasi usai kalah tipis 0-1 dari Irak pada laga Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Minggu (1/10/2025) dini hari WIB.

Kekalahan tersebut membuat Indonesia berada di posisi terbawah Grup B dan harus mengakhiri perjalanan mereka di ajang kualifikasi.

Patrick Kluivert Akui Rasa Sakit dan Tanggung Jawab Penuh

Kegagalan ini membuat Patrick Kluivert menjadi sorotan publik. Melalui akun Instagram resminya, mantan pelatih Timnas Curacao itu mengungkapkan rasa penyesalan dan tanggung jawab penuh atas hasil yang diraih tim.

- "Dear Indonesia. Saya merasakan rasa sakit dan kekecewaan seperti yang Anda rasakan. Kekalahan dari Arab Saudi dan Irak merupakan pelajaran yang pahit, namun juga pengingat betapa tingginya mimpi kita bersama," tulis Kluivert, Senin malam (13/10/2025).

- "Sebagai pelatih kepala, saya mengambil tanggung jawab penuh. Kami memberikan segalanya, dengan hati, dengan kedisiplinan, dan juga dengan persatuan," lanjutnya.

Tetapkan Standar Baru untuk Sepak Bola Indonesia

Kluivert menegaskan bahwa meski gagal ke Piala Dunia 2026, tim nasional telah menetapkan standar baru yang dapat menjadi pondasi untuk masa depan sepak bola Indonesia.

- "Sesuatu yang bisa kita bangun dengan kepercayaan diri. Kami bekerja tanpa lelah untuk membawa pemain lokal dan luar negeri ke dalam satu keluarga, dengan didukung staf saya dan selalu berdiri dalam satu hati dan satu suara," tulisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun