Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) menegaskan kembali pentingnya misi utama Rasulullah SAW yang paling mendasar, yaitu membentuk manusia yang berakhlak mulia atau akhlaqul karimah.
"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia," sabda Nabi Muhammad SAW. Pesan agung ini tidak hanya menjadi pondasi dalam kehidupan beragama, tetapi juga menjadi spirit dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kapolri menyampaikan bahwa akhlaqul karimah adalah kunci keberhasilan Rasulullah SAW dalam membangun peradaban yang berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan perdamaian. Keteladanan Rasulullah dalam berkata jujur, bersikap santun, memaafkan, serta membela kaum tertindas merupakan cerminan dari akhlak yang sempurna, yang seharusnya menjadi cermin perilaku seluruh elemen bangsa---termasuk jajaran Kepolisian Republik Indonesia.
"Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab menjaga Kamtibmas, Polri tidak hanya mengedepankan penegakan hukum secara tegas, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan moralitas publik. Ini sejalan dengan semangat akhlaqul karimah yang diajarkan Rasulullah SAW," ujar Kapolri.
Lebih lanjut, Kapolri mengajak seluruh anggota Polri untuk menjadikan Maulid Nabi sebagai momentum refleksi diri. Bahwa keberhasilan institusi bukan hanya diukur dari capaian operasional, tetapi juga dari seberapa besar nilai-nilai akhlak mulia itu tertanam dalam sikap dan perilaku personel Polri dalam melayani dan melindungi masyarakat.
"Polri harus menjadi pelindung yang amanah, pengayom yang santun, serta penegak hukum yang adil dan bijaksana. Akhlak yang mulia harus menjadi napas dalam setiap tindakan, bukan hanya di lapangan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari," tegasnya.
Kapolri juga mengingatkan bahwa bangsa Indonesia dengan segala keberagamannya, membutuhkan keteladanan dan kedewasaan akhlak dari semua pihak agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga. Dalam konteks ini, akhlaqul karimah menjadi kunci utama dalam merajut toleransi, menghargai perbedaan, serta menciptakan kehidupan sosial yang harmonis dan damai.
"Mari kita jadikan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momen untuk memperkuat komitmen moral dan spiritual dalam membangun Indonesia yang aman, damai, dan berkeadaban. Dengan meneladani akhlak Rasulullah, kita tidak hanya memperkuat institusi Polri, tetapi juga memperkuat jiwa bangsa," tutup Kapolri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI