Mohon tunggu...
Aditya
Aditya Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Sosiologi

Mengharap semua orang senang dengan pikiranmu adalah utopis. Keberagaman pikiran adalah keniscayaan yang indah.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Mandiri "Online" untuk Mahasiswa

6 September 2018   21:40 Diperbarui: 6 September 2018   22:12 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Formadiksi UNRI bersama jajaran Bank Mandiri KCP Marpoyan, Pekanbaru (Dokpri).

Potensi Manusia

Pada hakikatnya setiap manusia lahir ke dunia dengan potensi yang telah Allah titipkan. Seiring berjalannya waktu, kita tumbuh dan Allah ingin potensi yang ia titipkan kepada kita agar diasah dan mampu mencari riski dari ridho Nya dari potensi tersebut.

Sangat disayangkan bila kita telah dititipkan potensi yang luar biasa oleh Allah dan kita hanya melakukan hal-hal yang tidak berfaedah, artinya sama saja kita menyianyiakan potensi yang Allah titipkan kepada kita.

Abdullah Gymnastiar mengatakan, "secara umum, manusia memiliki 3 potensi penting: (1) potensi fisik, (2) potensi akal, (3) potensi hati.

Dan tiap-tiap kita memiliki kesempatan yang sama, hanya outputnya saja yang berbeda-beda. Hal ini mengapa ada yang pandai berbisnis, ada yang pandai melukis, pandai desain dan sebaginya.
Jadi tinggal bagaimana kita menggali dan mengenali potensi yang kita miliki tersebut dan melakukan hal-hal yang bermanfaat.

Mahasiswa
Menjadi mahasiswa tentu merupakan hal yang luar biasa, apalagi menjadi mahasiswa yang aktif di organisasi, berprestasi di sana sini, dan IPK diatas 3.00 seperti ekspektasi.

Kehidupanku menjadi mahasiswa disemester pertama terbilang biasa-biasa saja. Kuliah pulang - kuliah pulang, masuk semester selanjutnya aku mulai mengembangkan diri dan terjun ke dunia organisasi.

Dan mulai dipadati dengan tugas-tugas organisasi, rapat lalu berbagai kegiatan. Ditambah dengan jadwal kuliah dan tugasnya yang menumpuk.

Aku terima itu semua, karena merupakan keharusan yang ku jalani, sebab menjadi penerima bidikmisi Universitas Riau aku dituntut untuk mematuhi semua tata tertib kampus, IPK diatas 3.00, lulus tepat waktu, beretika, membuat PKM, aktif dan menjadi pengurus HMJ atau BEM dan hal-hal lainnya yang tercantum di surat kontrak mahasiswa penerima bidikmisi.

Mahasiswa Bidikmisi UNRI 2018 sedang membuka buku tabungan Bank Mandiri (Dokpri).
Mahasiswa Bidikmisi UNRI 2018 sedang membuka buku tabungan Bank Mandiri (Dokpri).
Pengelola bidikmisi universitas ku bekerjasama dengan Bank Mandiri untuk menyalurkan dana bidikmisi ke mahasiswa penerimanya. Dan kerap kali aku menggunakannya untuk melakukan transaksi, karena orangtua ku sering mengirimi uang padaku ketika dana bidikmisi belum cair.

Sebagai mahasiswa yang aktif berorganisasi dan memiliki jadwal kuliah yang padat, terkadang membuat aku tak sempat untuk pergi ke ATM untuk mengecek apakah kiriman dari orangtua ku sudah masuk atau belum.

Ya maklum, karena disaat kita benar-benar sedang membutuhkan namun ketika mengecek di ATM ternyata uangnya belum masuk, dan aku harus pulang dengan tangan hampa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun