Salah satu ciri khas merayakan Lebaran adalah hidangan kue-kue kering yang selalu hadir menghiasi meja dalam berbagai rasa dan bentuk. Nastar, Kastengel, Putri Salju adalah beberapa kue kering yang selalu disajikan saat berlebaran. Tahukah Kamu, selain kue-kue kering tersebut, beberapa daerah di Indonesia juga memiliki kue khas Lebaran yang khas dan unik.
Kalau kamu saat Lebaran, sukanya ngemil kue apa?
Kembang Goyang (Betawi)
Nama kembang goyang berasal dari bentuknya yang menyerupai kelopak kembang, proses membuatnya digoyang-goyang hingga adonan terlepas dari cetakan. Soal rasa pastinya enak guys, udah nyobain belum?
Putu Kacang (Makassar)
Kue Putu Kacang (Sumber Gambar: Google)
Kue
lebaran ini berasal dari suku Bugis, Makassar. Dibuat dari tumbukan biji kacang hijau kering yang disangrai lalu du campur dengan gula pasir halus.
Kue Lontar (Papua)
Kue Lontar atau Rontart (Sumber Gambar: Google)
Bumi cendrawasih memang menyimpan segudang keindahan panorama alamnya, namun tak hanya itu papua juga memiliki kue lebaran loh guys yaitu kue lontar. Biasanya dibuat pada lebaran, bentuknya kue lebaran yang satu ini menyerupai pai susu Bali dengan ukuran lebih besar karena dicetak di piring keramik.
Kue lontar juga memiliki sejarah loh guys, ternyata eh ternyata asal muasal kue lebaran ini berasa dari Belanda bernama asli Rontart, karena sukit dilafalkan sehingga menjadi lontar.
Kue 8 Jam (Sumatera)
Kue delapan jam (sumber gambar: google)
Kue tang berasa dari Sumater (Jambi, Palembang, Lampung) yang satu ini dikukus selama lebih kurang delapan jam lamanya. Gak kebayang ya nubgguin mateng kuenya, ngalah-ngalahin nunggu kepastian dari doi. Hehe. Untuk bahan utamanya yaitu telur bebek dan susu kental manis.
Lihat Foodie Selengkapnya