Mohon tunggu...
Aditya N. Perdana
Aditya N. Perdana Mohon Tunggu... Genre Analyst-Story Crafter

Menulis seputar film dan serial dari sudut pandang genre, narasi, dan pengembangan cerita. Termasuk eksplorasi ide-ide orisinal. Untuk bisnis dan kolaborasi: https://linktr.ee/adityanperdana

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Rekomendasi 5 Villain/Antihero Untuk 'The Batman: Part II'

28 September 2025   20:49 Diperbarui: 28 September 2025   20:49 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bruce dan Tommy bermain catur di masa kecil mereka (komik 'Batman #609)

Ghost-Maker mutusin untuk ambil alih perlindungan kota Gotham dari Batman. Hal pertama yang dilakukannya adalah melumpuhkan Batman dan sekutunya, serta para vigilante lain yang bisa dideteksinya dengan Ghostnet. What!? 

Ghost-Maker punya potensi untuk dibuatkan spin-off jika muncul di 'The Batman: Part II' (floridageekscene.com)
Ghost-Maker punya potensi untuk dibuatkan spin-off jika muncul di 'The Batman: Part II' (floridageekscene.com)
The Batman: Part II bisa mengambil inspirasi dari cerita tersebut dengan sedikit modifikasi: mengganti Joker dengan Hush. Batman berada di tengah antara villain dan vigilante dengan moral yang ambruk dan koneksi masa lalu yang kelam. How will he manage to not only save Gotham, but also himself? Jika sukses, rasanya ga berlebihan ngasih Ghost-Maker serial TV spin-off.  

3. Dr. Simon Hurt

Perkenalkan, Dr. Simon Hurt atau Doctor Hurt. Debut sebagai karakter ilmuwan tanpa nama di komik Batman #156 (Juni 1963), Simon Hurt diperkenalkan ulang sebagai Thomas Wayne, leluhur Bruce Wayne (bukan Bapaknya Bruce Wayne), oleh Grant Morrison di komik Batman #673 (Juni 2008).  

Kalau mau bicara soal misteri, karakter ini cocok banget untuk The Batman: Part II. Kenapa? Karena identitas dan sifat aslinya teka-teki. Ada yang bilang dia Setan, Barbatos, leluhur Bruce Wayne berkekuatan supernatural, saudara kembar Bruce Wayne yang lama hilang, Bapaknya Bruce Wayne, hingga Darkseid.  

Grant Morrison sendiri ga benar-benar konfirm siapa sebenarnya Simon Hurt. Dia ngebiarin pembaca menebak. Tapi dalam komentarnya soal komik Batman: RIP (Mei 2008) pada bulan Mei 2009, Grant bilang kalau petunjuk-petunjuk soal siapa yang Batman lawan udah jelas. Ini adalah kisah tentang bagaimana Batman menipu Setan. Cuma ya pembaca ga mau terima penjelasan supernatural.

Thomas Wayne bertemu Hyper-Adapter (kiri) dan menjadi Doctor Hurt (kanan) (villains.fandom.com & comicvine.gamespot.com)
Thomas Wayne bertemu Hyper-Adapter (kiri) dan menjadi Doctor Hurt (kanan) (villains.fandom.com & comicvine.gamespot.com)
Jadi, ceritanya pada abad ke-18, Thomas Wayne lahir di keluarga Wayne yang kaya. Dia adalah penyembah setan yang nyoba memanggil dewa kelelawar Barbatos. Tapi yang datang  adalah Hyper-Adapter, makhluk hiper-dimensi yang diutus oleh Darkseid untuk memburu dan membunuh Batman.

Hurt kerasukan oleh energi Hyper-Adapter yang bikin dia punya umur panjang. Di era modern, Thomas ngambil identitas Dr. Simon Hurt dan menjadi pimpinan dokter di Willowood Asylum. Di sepanjang kisahnya, Hurt bakal punya akses ke sisi psikologisnya Batman (lewat eksperimen di mana Batman jadi sukarelawan), serta ngaku sebagai Bapaknya Bruce Wayne, dan juga, yup, Setan.

Doctor Hurt telah mempelajari psikologi Batman (komik 'Batman #674')
Doctor Hurt telah mempelajari psikologi Batman (komik 'Batman #674')
Kalau The Batman: Part II memilih Hurt sebagai main antagonist, film ini bisa ambil inspirasi dari film A Haunting in Venice (2023). Sebuah kisah misteri detektif Hercule Poirot dengan elemen supernatural yang bikin penonton menebak beneran supernatural atau trik misteri menegangkan…atau keduanya.

Belum pernah di animasi atau live-action, Hurt jadi pilihan unik untuk twist psikologis supernatural. Hurt bukan cuma bakal jadi villain, tapi juga ‘hantu’ warisan keluarga yang berniat hancurin identitas Wayne.

4. Anarky

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun