Novel horor Carrie karya legenda Stephen King siap diadaptasi ke dalam format televisi oleh maestro horor modern Mike Flanagan. Novel ini merupakan salah satu karya horor paling ikonik dalam sastra modern. Berkisah tentang Carrietta "Carrie" White, seorang gadis remaja pemalu dengan kekuatan telekinesis, yang membalas dendam atas perundungan yang dialaminya.Â
Kisah ini menggambarkan Carrie sebagai siswi SMA di kota fiktif bernama Chamberlain, Maine pada tahun 1979 yang diasingkan karena sifatnya yang tertutup dan didikan keras ibunya, Margaret White, sebagai sosok fanatik religius. Saat pertama kali mengalami menstruasi, Carrie yang tidak paham justru di-bully secara kejam oleh teman-temannya. Pada akhirnya, perundungan ini membangkitkan kekuatan telekinesisnya.Â
Mengeksplorasi tema perundungan, fanatisme agama, dan konsekuensi dari penindasan sosial, novel ini mendeskripsikan klimaks berdarah yang menghancurkan kota Chamberlain. Dalam memoarnya yang berjudul On Writing: A Memoir of the Craft (2000), King menyebut novel ini memiliki "kekuatan mengejutkan untuk menyakiti dan menakuti". Karena kontennya yang kontroversial ini, Carrie menjadi salah satu buku yang paling sering dilarang di sekolah-sekolah Amerika.
Adaptasi Novel Carrie ke Media Audiovisual
Sejak kesuksesan perilisan novelnya, Carrie telah diadaptasi beberapa kali ke dalam format film, baik untuk layar lebar maupun layar kaca. Namun, ternyata tidak mudah untuk menerjemahkan "roh" dari novel tersebut dari media tulisan ke media audiovisual.Â
Film Carrie (1976) juga memperoleh dua nominasi Academy Award kategori Best Actress (Sissy Spacek) dan Best Supporting Actress (Piper Laurie) (oscars.org). Film ini dianggap sebagai salah satu adaptasi terbaik dari karya Stephen King, dengan pendekatan visual yang kuat dan fokus pada horor psikologis. Roger Ebert dari Chicago Sun Times menyebutnya sebagai "film horor yang benar-benar memukau".Â
Meski masih terkait dengan cerita asli, film ini kurang sukses dibandingkan pendahulunya. Rotten Tomatoes memberikan respon positif sebesar 23% (dari 39 reviews) dengan perolehan pendapatan hanya sebesar US$ 17.8 juta berbanding anggaran sebesar US$ 21 juta (boxofficemojo.com).Â