Mohon tunggu...
Ahmad Aditya
Ahmad Aditya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Uin Sunan Kalijaga Yogayakarta Prodi Ilmu Komunikasi - NIM : 20107030063

Y

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Nostalgia: 10 Permainan Tradisional Menarik Anak Zaman Dahulu

25 Juni 2021   20:18 Diperbarui: 25 Juni 2021   20:53 1333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bermain layang-layang sangat sering dimainkan anak zaman dulu. Bahkan ada lagu yang mencerikan kesenangan dari bermain layang-layang. Layang-layang dibuat menggunakan bambu yang diikat silang dan ditempelkan kertas atau plastik sehingga membentuk layang-layang. 

Permainan ini dimainkan di tanah lapang. Biasanya permainan ini menjadi tren ketika angin sedang berhembus kencang, sehingga membuat kita mudah dalam menerbangkan layangan kita. Permainan ini sangat cocok untuk bersantai, meskipun beberapa anak kesulitan menerbangkan layangan mereka untuk pertama kali.

8. Bola Bekel

Permainan yang satu ini biasanya dimainkan oleh kebanyakan anak perempuan. Permainan ini dimainkan dengan sebuah bola kecil dan juga enam buah bekel. Permainan ini dimainkan dengan cara memantulkan bola sekali dan mengambil satu buah bekel sambil menangkap bola sebelmu jatuh ke lantai kembali. 

Lakukan hal tersebut terus-menerus hingga biji bekel benar-benar habis. Permainan ini juga membutuhkan konsentrasi untuk memainkannya. Kecepatan tangan kita dalam mengambil bola ataupun biji bekel juga sangat berpengaruh dalam permainan ini.

9. Gasing

Anak zaman dahulu bermain gasing yang terbuat dari kayu. Cara memainkannya pun dengan cara menarik tali yang telah dililitkan di gasing tersebut. Aturan bermain gasing biasanya dimenangkan oleh gasing yang berputar paling lama. 

Saat ini, banyak sekali gasing modern yang terbuat dari besi atau bahan lainnya. Bahkan saking populernya, ada beberapa animasi kartun yang mengambil tema tentang permainan gasing.

10. Engklek

Permainan engklek biasanya dimainkan di sebuah petak tanah yang telah digambar sebuah pola. Pola yang digambar pun bermacam-macam sesuai keinginan peserta. Peserta juga harus memiliki gacuk yang biasanya berasal dari pecahan genting. Peserta harus melompat dengan satu kaki di dalam pola yang tidak ada gacuknya. peserta juga dilarang keluar dari garis atau menginjak garis pemisah tersebut.

Demikian beberapa permainan anak zaman dulu yang tidak kalah menarik untuk dimainkan. Semoga dapat bermanfaat bagi kalian semua, sampai jumpa dan tetap jaga kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun