Maung Garuda dan Biaya yang Harus Dibayar untuk Keberhasilan Program Mobil Nasional

Zaman ini akan sulit menemukan orang yang mau berproses dalam waktu yang lama untuk sebuah keberhasilan atau prestasi . Padahal produk mobil itu, dari awal diproduksi hingga menjadi suatu produk yang sempurna, membutuhkan waktu puluhan tahun. Dan ini yang sering gagal dipenuhi . Karena semua menuntut serba cepat. Sementara , produk mobil itu , produk yang komplek, tentu waktu yag dibutuhkan sangat panjang, hingga menjadi produk yang membuat bangga karena keunggulannya.

Jepang dan Korea membutuhkan puluhan tahun dari tahap awal pencanangan program mobil nasional hingga produk mereka menjadi tuan di negeri sendiri.. Dan mobil nasional menjadi kebanggaan mayoritas warga bangsa Apakah mayoritas warga bangsa ini ,memiliki kesabaran untuk melewati ujian waktu yang dibutuhkan sebuah produk mobil menjadi sempurna yang puluhan tahun itu ? Silakan dijawab sendiri dalam hatinya masing masing .

Keempat adanya gerakan pemaksaan massal untuk menggunakan. 

Salah satu indikator keberhasilan mobil nasional adalah mobil itu digunakan oleh mayoritas warga bangsa di negara tersebut. Tidak sekedar bisa dibuat oleh Negara tersebut. Kalau hanya sekedar bisa dibuat itu gampang. Tetapi ketika banyak yang menggunakan yang berarti juga banyak yang mengakui keunggulan mobil tersebut. Dan tanpa Gerakan massal untuk menggunakan tentu tidak akan bisa. Karena keunggulan hanya bisa didapatkan dari banyak keluhan yang disempurnakan terus menerus sebelumnya. Dan keluhan yang banyak itu tidak mungkin didapat kalau tidak banyak yang menggunakan mobil tersebut. Sebagai produk baru, tidak akan banyak yang mau menggunakan, tanpa ada gerakan massal untuk menggunakan. 

Gerakan massal dengan sedikit pemaksaan untuk menggunakan. Namun pemaksaan ini tidak boleh mengganggu mekanisme pasar dan mengganggu kebebasan orang untuk memilih suatu produk mobil. Dan kelompok yang bisa dimanfaatkan untuk gerakan ini adalah aparat negara atau pegawai pemerintah. Mereka kelompok yang mendapatkan gaji atau fasilitas dari negara. 

Mereka pegawai pemerintah yang digaji dan difasilitasi negara , maka negara berhak untuk menentukan alokasi gaji atau fasilitas itu diwujudkan dalam bentuk apa saja . Dan fasilitas bagi para pegawai pemerintah baik yang berbentuk inventaris atau jemputan dapat dimanfaatkan sebagai gerakan awal menggunakan mobil produk buatan dalam negeri , Dengan menggunakan gerakan ini, maka tiga syarat keberhasilan mobil nasional sebelumnya dapat dipenuhi . Apalagi ketika pegawai pemerintah juga memiliki semangat cinta tanah air dan juga mau memberi contoh terdepan untuk mewujudkan kebanggaan nasinal memiliki mobil nasional.

Itulah biaya besar pengorbanan yang harsu dibayar sebuah bangsa agar sukes program mobil nasionalnya. Kalau Indonesia ingin berhasil juga program mobil nasionalnya, maka siapkan warga bangsa ini untuk tahan menjalani "penderitaan"-nya, menjalani proses tersebut. 

Betapa pun besarnya biaya pengorbanan itu, semua warga bangsa harus memenuhinya. Tanpa dipenuhi syarat itu, jangan pernah berharap program mobil nasional akan berhasil. 

Jangan berharap mobil Maung Garuda mendominasi di jalan jalan di seluruh negeri ini. Dan mendengar Maung Garuda, "mengaum" dengan gagah dan membuat mobil merek lain bergetar dan menepi.