Mohon tunggu...
Aditya Surya
Aditya Surya Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

There is a will, there is a way

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

New Normal, Mahasiswa UNS Membuat Face Shield bersama Anak-Anak, Membagikan Cairan Disinfectan, dan Edukasi Kepada Masyarakat

7 Juli 2020   13:38 Diperbarui: 8 Juli 2020   12:04 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bantul - Pandemi virus corona tidak menghalangi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Bila kegiatan pendidikan dan pengajaran dilakukan secara daring atau virtual, begitu pun dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pada masa pandemi ini, Universitas Sebelas Maret mengeluarkan program KKN tematik khusus yaitu KKN COVID-19 yang dilakukan secara individu berdasarkan domisili masing-masing mahasiswa.

Aditya Surya mahasiswa UNS dari prodi Ilmu Hukum, melaksanakan Kegiatan KKN COVID-19 yang berlangsung dari tanggal 20 Mei - 30 Juni 2020 di RT 02, Dusun Grojogan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, DIY. Adapun program yang dilaksanakan berupa edukasi mengenai Covid-19 mulai dari bahaya, cara pencegahan sampai cara penanganan, dan ditambah dengan program yang menghasilkan produk yang dapat menunjang edukasi yang telah disampaikan.

Sebagian besar waktu kegiatan KKN dilakukan via daring dari rumah. Dalam melaksanakan program, Aditya berusaha untuk membuat materi presentasi untuk warga dengan semenarik mungkin. Materi dibuat dalam bentuk poster, paragraph maupun video. Materi disampaikan melalui Whatsapp Group (WAG).

img-4242-5f047926d541df3a1522cef5.jpg
img-4242-5f047926d541df3a1522cef5.jpg
Sementara untuk program yang menghasilkan produk, Aditya membagikan sejumlah 70 botol spray yang berisi cairan disinfectan yang disertai cara untuk membuat cairan disinfectan sendiri dirumah dengan bahan-bahan yang sederhana. Pelaksanaan kegiatan pembagian cairan disinfectan dilaksanakan dengan berjalan kaki langsung ke tiap-tiap rumah warga. Dengan berkeliling, tentunya dapat sekaligus melakukan edukasi secara langsung kepada warga yang bersangkutan. "Pengalaman menarik saat membagikan cairan disinfectan ialah ternyata masih banyak warga yang mengira cairan disinfectan berfungsi untuk membersihkan tangan mereka" ujar aditya.

img-4244-5f047960d541df7506448964.jpg
img-4244-5f047960d541df7506448964.jpg
Aditya juga membuat 3 buah tempat cuci tangan portable yang kemudian diletakan di tempat-tempat strategis seperti di pos ronda dan warung-warung milik warga. Selain itu, dalam rangka menyambut fase new normal, Aditya mengajarkan adik-adik PAUD sampai jenjang SMP untuk membuat Face Shield atau pelindung wajah. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan face shield diantaranya adalah plastic mika, spons, karet lentur dan sticker. Program ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan, mengasah kreatifitas serta mengisi waktu luang  mereka selama libur sekolah di masa pandemi Covid-19 ini. Diharapkan adanya face shield ini, dapat digunakan dalam rangka optimalisasi pencegahan penularan Covid-19  terutama pada anak-anak. Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat. “anak-anak yang hebat, lebih lagi pelatihnya, pas sasaran dengan kebutuhan saat ini” ujar ibu Parjilah.

Pelaksanaan program ini dapat berjalan lancar atas dukungan Ketua Dukuh, Ketua RT dan  masyarakat sekitar serta bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan secara daring oleh Prof. Dr. Eng, Syamsul Hadi, ST., M.T.

Penulis : Agustinus Aditya Surya E0017018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun