Mohon tunggu...
Adi Supriadi
Adi Supriadi Mohon Tunggu... Lainnya - Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menguji Konsistensi

12 Agustus 2011   23:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:51 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_125000" align="aligncenter" width="605" caption="Ilustrasi from google.com"][/caption]

Anda pasti tahu kerang bukan? Salah satu makanan laut (seafood) kegemaran saya di Bandung, Anda boleh coba sekali-kali karena air masakan kerang bisa untuk kesehatan, baiklah, saya tidak akan membahas soal apa manfaat kerang kali ini, tetapi mengambil pilosofi kehidupan kerang untuk kita pelajari bersama dan kita menjadi lebih bijak dalam hidup , khususnya hidup di dunia terbuka, seperti salah satunya menulis di Kompasiana ini, kita harus siap menghadapi apapun.

Anda menulis di Kompasiana, dan pembaca Anda menjadi penilai, baik apakah merating tulisan Anda menjadi Teraktual, Inspiratif, Bermanfaat , dan Menarik, dan tentunya harus siap hujat, nama Anda bahkan bisa menjadi judul Artikel orang lain yang membahas apapun tentang Anda, baik positif maupun Negatif. Itu semua adalah UJIAN.

Ada kerang ada mutiara, ketika pasti masuk kedalam kerang, ada rasa perih dan tentunya sang kerang merintih kesakitan, satu hal yang dia lakukan adalah BERSABAR. Kerang berjuang dgn penuh kepayahan.. Kerang terus Manahan diri dari mengeluh dan marah-marah dan itu bisa terjadi bermingu-minggu dan berbulan-bulanm Tapi akhirnya apa? Pasir yang awalnya tidak berharga kini sangat berharga ketika menjadi mutiara yang indah. Ini mengajarkan apa? Ketika pertama kali Anda menulis, tentunya tidak semudah saat Anda sudah terbiasa menulis , akan banyak penilai baik bisa jadi memang dia memiliki ilmunya atau sekedar sok tahu, tapi tidak usahlah Anda memperhatikan latar belakangnya, ketika mereka menghujat, memaki-maki dengan tulisan Anda , hanya karena salah titik koma misalnya atau penggunaan huruf besar dan kecil. Pesan saya terus saja menulis, dengarkan saja dan terus perbaiki tulisan kita tanpa harus merasa bahwa kita belum pandai menulis.

Hal lain yang terjadi pada kerang adalah serangan-serangan dari luar dirinya seperti cacing dan bakteri yang selalu menggerogoti cangkangnya, tetapi apa yang dilakukan kerang dengan kondisi ini? Kerang selalu menambal kerusakan-kerusakan itu dengan melapisi cangkangnya dengan kalsium.

Demikianlah dengan kita, sebagai penulis yang baru barangkali akan rentan dengan datanngnya ribuan kritik, bahkan cacian dan makian, hadapilah kenyataan itu dengan lapang dada, teruslah menulis dan berhenti mengeluh pada siapapun, buktikan dengan prestasi dan konsistensi, dan tingkatkan terus kapasitas diri.

Katakanlah pada siapapun wahai penulis mudaKau boleh mengkritikku, dan aku boleh mendengar dan boleh tidak mendengar kritikmu, dan aku akan terus perbaiki dan aku akan meningkatkan kapasitas diri, dan itu bukan karena dirimu, tapi karena aku memang peduli dan memahami tujuan aku disini

Jadi, apapun bentuk kritik itu datang padamu, semuanya adalah untuk menguji Konsistensi

Teruslah Menulis dengan Kritis!

Bandung, 13 Agustus 2011

Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi), Direktur Rabbani Hamas Institute Indonesia, dapat dihubungi 085860616183 / 081809807764 / YM : assyarkhan / FB : adikalbar@gmail.com / Twitter : @assyarkhan / GoogleTalk : adikalbar / Skype : adikalbar / PIN BB : 322235A9


Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun