Mohon tunggu...
Adista Pattisahusiwa
Adista Pattisahusiwa Mohon Tunggu... Editor

Wartawan dest politik (Nusantara II DPR RI Parlemen Senayan 2014-NOW) (Polda Metro, Since 2016) Nyong Ambon Saparua Maluku | ALLAH SWT is my Lord. (Alumni Kerusuhan Ambon 1999)

Selanjutnya

Tutup

Bola

Sejarah Derby lberia Sejak 1921 Portugal Vs Spanyol

7 Juni 2025   23:48 Diperbarui: 8 Juni 2025   00:43 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Derby Iberia Portugal vs Spanyol. Ist

Pemain seperti Figo, Ronaldo, dan sekarang Bruno Fernandes, menunjukkan bahwa Portugal adalah tim yang bisa menang dengan cara apa pun, baik melalui keindahan maupun ketangguhan.

Kontras ini membuat setiap pertemuan mereka seperti catur taktik. Spanyol sering mendominasi penguasaan bola, tetapi Portugal punya kemampuan untuk memanfaatkan kesalahan sekecil apa pun.

Final UEFA Nations League 2025, dengan Spanyol yang dipimpin oleh Lamine Yamal dan Portugal yang masih mengandalkan Ronaldo, akan menjadi babak terbaru dari pertarungan filosofi ini.

Generasi Baru vs Legenda Abadi

Final pada 8 Juni 2025 akan menjadi panggung bagi narasi generasi. Spanyol, dengan pemain muda seperti Lamine Yamal (17 tahun), Nico Williams, dan Pedri, mewakili masa depan sepak bola.

Kemenangan mereka di Euro 2024 menunjukkan bahwa mereka sedang membangun dinasti baru. Di sisi lain, Portugal, dengan Ronaldo (40 tahun), Bruno Fernandes, dan Rafael Leao, adalah perpaduan antara pengalaman dan talenta baru.

Ronaldo, yang mungkin berada di turnamen internasional terakhirnya, akan berusaha menutup kariernya dengan trofi lain, sementara Yamal ingin mengukir namanya sebagai bintang global.

Rivalitas ini selalu menghasilkan duel individu yang legendaris Figo vs Raul di masa lalu, Ronaldo vs Iniesta di era modern, dan kini Ronaldo vs Yamal.

Setiap pertemuan menambah lapisan baru dalam sejarah Iberia, dan final ini berpotensi menjadi salah satu yang paling dikenang.

Dampak Budaya dan Emosi

Di luar lapangan, rivalitas ini juga mencerminkan hubungan budaya antara Portugal dan Spanyol. Kedua negara memiliki ikatan sejarah yang kuat, tetapi juga keinginan untuk menonjol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun