Mohon tunggu...
Muhammad Sidiq Pamungkas
Muhammad Sidiq Pamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Adiq

Seorang Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro yang tertarik kepada Isu Hak Asasi Manusia, Isu Sosial Kemasyarakatan, Isu Lingkungan, dan Isu Kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Vaksinasi Story : Pelayanan dan Budaya Antri

24 September 2021   11:20 Diperbarui: 24 September 2021   11:27 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vaksinasi XT Square Jogja, Foto : Pribadi Penulis 

Banyak orang yang berbondong-bondong datang mendahului jam yang tealh ditentukan. Saat dikeluarahan aku pribadi sudah datang satu jam sebelum jadwal yang telah ditentukan, akan tetapi pada saat ditempat aku mendapat nomor antrian 159. Ternyata lebih banyak orang yang semangat melaksanakan vaksinasi daripada aku. 

Sedikit perbedaan yang terjadi di XT Square dan kelurahan, pada saat dikelurahan aku diberikan nomor antrian, akan tetapi pada saat di XT Square yang datang terlebih dahulu bisa menempati kursi bagian depan terlebih dahulu yang telah disiapkan. Tentu saja ini dikarenakan perbedaan ruangan yang tersedia. Bisa aku katakan sistem antri yang cukup unik yang ada di Indonesia ini. 

Yang datang pertama akan duduk dikursi bagian depan dan seterusnya, apabila yang depan telah dipanggil maka yang duduk dibagian belakangnya dapat maju, belakangnya lagi dapat maju, dan seterusnya. Sebenarnya sistem ini tidak jauh berbeda pada saat kita mengantri di depan ATM, Bioskop dan sebagainya. Yang membedakan hanyalah berdiri dan duduk. Dari hal ini dapat aku pastikan bahwa pelayanan yang diberikan kepada kita yang akan melaksanakan vaksinasi sangat baik. 

Pada saat akan antri di XT Square budaya menghormati orang tua yang sangat terkenal di Jogja akan sopan dan santunya juga diterapkan. Bagi orang tua yang telah berumur 65 tahun keatas akan didahulukan. Respect bagi penyelenggara karena dari beberapa penelitian yang ada orang dengan usia tersebut lebih rentan terkena covid-19, terlebih kegiatan ini mengundang banyak massa. Serta orang tua tentunya lebih rentan terkena penyakit sedentari jika terlalu lama duduk untuk mengantri. Serta adanya beberapa pertanyaan khusus bagi mereka nantinya sebelum melaksanakan vaksinasi. 

Pada saat antri menunggu pun kita juga cukup diberikan sedikit hiburan dengan alunan musik yang enak untuk membuat kita tidak terlalu tegang bagi yang merasa tegang karena takut disuntik dan sebagainya. Pada saat melakukan pengecekan baik dari meja pendaftaran, meja pemeriksaan kesehatan, meja vaksinasi, hingga tempat observasi menunggu mengambil kartu imunisasi semua sangat ramah. 

Di meja pemeriksaan selain kita diperiksa, kita juga ditanya dengan nada yang ramah, bahkan kita juga bisa sedikit konsultasi jika bertanya kepada pemeriksa. Pada saat akan melakukan penyuntikan vaksin bahkan terkesan sangat sebentar dan tidak terasa karena aku banyak diajak berbicara oleh petugasnya mengenai vaksin yang akan aku terima. Bahkan dengan sedikit bercanda, yang membuat terasa menyenangkan untuk pelayanannya. 

Hingga akhir di meja observasi untuk menunggu pengambilan kartu imunisasi juga disuguhkan dengan obrolan dengan nada sangat ramah  dan sedikit bercanda saat menjelaskan mengenai efek apa saja nantinya yang sekiranya bisa muncul serta cara-cara mengatasinya. Tidak lupa adalah sebelum kita keluar dari tempat vaksinasinya akan ada petugas yang mengingatkan kita untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan mencuci tangan. 

Bisa dikatakan jika banyak diantara teman-teman yang belum melaksanakan vaksin mendapatkan berita yang tidak mengenakan baik pelayanan dan sebagainya, daripada hanya mendengar coba saja untuk melaksanakan vaksinasi sehingga bisa merasakan sendiri bagaimana pengalamannya. Mungkin disetiap daerah bahkan setiap tempat akan ada perlakuan yang berbeda, tapi aku yakin bahwa semuanya telah menyiapkan dengan sebaik mungkin. Jadi jangan lupa vaksin dan tetap patuhi protokol kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun