Semarang (10/8/20), COVID-19 saat ini menjadi pandemi global. Peningkatan kasus positif yang terjadi dari hari ke hari menyebabkan banyak kerugian terhadap berbagai sektor di Indonesia. Dampak yang diakibatkan dari Covid-19 ini diantaranya banyak menelan korban jiwa, pendidikan menjadi terganggu, melemahnya perekonomian, dampak sosial, psikologis, dan perubahan perilaku juga pola hidup masyarakat. Masa pandemi membuat orang melakukan semua aktivitasnya dari rumah, seperti bekerja, belajar, dan berjualan dilakukan secara online.
Sabtu (1/8), mahasiswa KKN Undip melakukan kegiatan budidamber (Budidaya ikan dalam ember). Kegiatan ini menggunakan ikan lele yang dipelihara dalam ember dan diberi tambahan tanaman hidroponik yaitu kangkung yang notabene lebih mudah dipelihara cukup ditanam didalam cup yang diisi dengan arang dan ditempel dalam sisi-sisi ember. Tujuan dari program budidamber adalah untuk membantu menumbuhkan mencari penghasilan tambahan dan juga untuk memanfaatkan lahan yang ada di daerah perkotaan yang padat dengan penduduk. Program ini berfungsi mengedukasi masyarakat untuk dapat memanfaatkan waktu ditengah pandemik untuk tetap dapat melakukan sesuatu dan menambah kegiatan dimassa pandemi ini. Hasil dari budidamber ini dapat dijual ataupun di gunakan sendiri untuk lauk makan dan dapat meningkatkan immunitas tubuh dimasssa pandemi ini.
Budidamber merupakan cara mudah memelihara ikan apabila tidak memiliki lahan yang cukup didaerah perkotaan yang padat dengan penduduk. Tujuan utama dari budidamber yaitu menyediakan asupan protein hewani yang didapatkan dari ikan lele yang dipelihara. Selain itu juga ada tanaman kangkung yang dapat dibudidayakan berbarengan dengan ikan lele yang dapat dimasak menjadi sayuran untuk meningkatkan imunitas tubuh. Apabila hal tersebut dapat dilakukan berkelanjutan maka akan dapat menambah penghasilan.
Author : Kok Adi Purnomo - Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-Akuakultur
Dosen : Laura Andri Retno Martini, SS, MA. (Dosen KKN)
