"Cinta itu tidak harus memiliki" begitu banyak orang bijak tapi tidak taat pajak bilang, tapi buat gue cinta itu harus memiliki, gue mau melawan arus yang menjadi "mainstream" kebanyakan orang, karena logika harus digunakan terbalik apabila kita mengatakan cinta berarti kita telah memiliki apakah itu berbentuk benda atau imaterial. konon kata shakespeare sang pujangga dan kahlil gibran yang puisinya mengagungkan cinta mengatakan cinta sejati itu adalah ketika dia pergi tetapi engkau tetap menunggunya. cinta yang sejati itu adalah ketika dia pergi engkau harus mengejarnya. orang yang hanya bermain perasaan adalah seorang yang tidak mempunyai semangat dalam hidup, orang yang kalah sebelum perang, karena percayalah satu buah tindakan lebih berarti dari sejuta perkataan, artinya jika anda mengajarkan , menyuruh orang berbuat sesuatu tapi anda tidak pernah melakukannya itu sama saja menyuruh orang meminum racun yang anda sendiri tidak pernah melakukannya .orang seharusnya menggunakan tindakan dengan akal sehatnya. jadi ngga ada lagi itu puisi yang mengatakan cinta itu tidak harus memiliki dan salah satu kutipan karya kahlil gibran
kenapa kita menutup mata ketika kita tidur? ketika kita menangis? ketika kita membayangkan? itu karena keindahan didunia tidak terlihat
karena keindahan itu menurut gue adalah yang dapat dilihat oleh panca indra kita baik itu mata secara harfiah atau mata batin . jadi kalau anda cuma menutup mata anda memang akan mendapatkan keindahan  tapi keindahan semu dan fatamorgana.