Mohon tunggu...
Adi Nugroho
Adi Nugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa Manajemen Universitas Airlangga

Saya adalah seorang mahasiswa manajemen Universitas Airlangga yang menyukai pembelajaran tentang pasar modal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Persaingan antara ULTJ dan CMRY, Mana yang Lebih Unggul?

8 Juni 2024   23:55 Diperbarui: 8 Juni 2024   23:56 3269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

              Perusahaan yang bergerak di bidang Food and Beverages terus mengalami persaingannya yang ketat, seperti yang terjadi di perusahaan produden minuman, yaitu PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company tbk dan PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. Dalam menghadapi persaingan, dua perusahaan tersebut melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan pendapatanya.

               Berdasarkan paparan publik ULTJ Desember 2023, ada 5 strategi lanjutan dari ULTJ. Pertama, mengoptimalkan platform distribusi melalui peningkatan penetrasi perdagangan eceran modern dan tradisional di Pulau Jawa serta mendukung para distributor di luar Pulau Jawa. Kedua, meningkatkan kapasitas produksi dan gudang dengan memaksimalkan kapasitas di fasilitas produksi yang ada, mengoptimalkan kapasitas yang ada di Bandung, serta meningkatkan efisiensi biaya sewa gedung, kelancaran distribusi, dan kecepatan pemasaran serta ekspansi pasar jangka panjang. Ketiga, fokus yang berkelanjutan dalam pengembangan produk melalui Joint Venture dengan Ito En, pengembangan dan peluncuran produk-produk baru, dan pengembangan segmen teh dalam kemasan karton. Keempat, ekspansi operasional peternakan produk susu untuk menjamin sumber pasokan. Kelima, investasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan efisiensi operasi melalui peningkatkan investasi peralatan baru untuk produksi dan pengemasan, Investasi di fasilitas manufaktur baru dan pusat distribusi, Investasi dalam teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas prosedur pengendalian mutu, dan Investasi dalam proses pengolahan limbah seperti program daur ulang limbah dan pengurangan limbah.

            Lalu, untuk CMRY beberapa strategi yang dilakukan adalah mempertahankan investasi dalam pertumbuhan saluran dan peluncuran produk baru untuk mendapatkan peningkatan permintaan konsumen, pertumbuhan volume melalui uji coba dan pengulangan konsumsi, Memanfaatkan fasilitas produksi dan mendorong efisiensi biaya, investasi pemasaran berkelanjutan dan perluasan saluran, keuntungan dan kategori pangsa pasar perluasan pertumbuhan.

            Akhir-akhir ini, iklan Cimory telah menjadi viral di media sosial, berkat berbagai varian rasa baru dan slogan yang kreatif dan menarik. Hal ini membuat banyak orang tertarik untuk merekam dan membagikan iklan tersebut. Video-video ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mendapatkan banyak komentar positif dari netizen. Kesuksesan ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran Cimory berhasil memikat hati konsumen

            Selanjut, berdasarkan data dari nielsen dalam paparan publik ULTJ Desember 2023, pangsa pasar volume susu UHT YTD September 2023 Ultrajaya berada di urutan pertama dengan angka 34%. Sedangkan, untuk Cimory hanya berada di angka 7%. Ini menunjukkan bahwa Ultrajaya masih mendominasi pasar susu UHT di Indonesia, dengan jarak yang signifikan dari Cimory.

            Pendapatan dari ULTJ dan CMRY terus mengalami peningkatan. Berdasarkan laporan keuangan ULTJ pada tanggal 31 Maret 2024, Pendapatannya sebesar 2.297.857 (dalam Jutaan Rupiah) naik sebesar 2,8% dari pendapatan 31 Maret 2023. Sedangkan, untuk CMRY pendapatan yang dicapai pada tanggal 31 Maret 2024 sebesar 2.168.138 (dalam Jutaan Rupiah) naik sebesar 18,4% dari pendapatan 31 Maret 2023. Ini menunjukan bahwa pertumbuhan pendapatan CMRY lebih baik dibandingkan dengan ULTJ.

            Penulis menggunakan analisis BCG Matrix untuk mengetahui persaingan ULTJ dengan CMRY. Analisis BCG Matrix digunakan untuk menampilkan secara grafis mengenai perbedaan antara berbagai pesaing perusahaan sejenis dalam posisi pangsa pasar relatif dan juga tingkat pertumbuhan pasar.

  • Menghitung Tingkat Pertumbuhan Pasar ULTJ dan CMRY =

             Data penjualan perusahaan ULTJ (dalam Jutaan Rupiah) :

                        Tahun 2022 = 7.656.252

                        Tahun 2023 = 8.302.741

                        Tingkat Pertumbuhan Pasar (TPP) = (8.302.741 -- 7.656.252) : 7.656.252 x 100%

                        TPP = 8%

               Data penjualan perusahaan CMRY (dalam Jutaan Rupiah)

                         Tahun 2022 = 6.378.348

                         Tahun 2023 = 7.772.910

                        Tingkat Pertumbuhan Pasar (TPP) = (7.772.910 -- 6.378.348) : 6.378.348 x 100%

                         TPP =  22%

                Menghitung Pangsa Pasar Relative ULTJ dan CMRY =

                        Penjualan ULTJ tahun 2023   = 8.302.741

                        Penjualan CMRY tahun 2023 =  7.772.910   

  • Pangsa Pasar Relative ULTJ =  8.302.741 : 7.772.910   = 1.07
  • Pangsa Pasar Relative CMRY = 7.772.910 : 8.302.741  = 0.94

            Hasil perhitungan Tingkat Pertumbuhan Penjualan ULTJ adalah 8% dan pesaingnya CMRY adalah 22%. Ini menunjukan bahwa pertumbuhan penjualan dari CMRY lebih baik dibandingkan dengan ULTJ. Sedangkan, Perhitungan Pangsa Pasar Relative ULTJ adalah 1.07 dan CMRY berada di angka 0.94. Ini menunjukan bahwa pangsa pasar dari ULTJ lebih besar dibandingkan dengan CMRY. Berikut ini gambaran hasil dari analisis BCG Matrix.

Analisis peneliti
Analisis peneliti

            ULTJ berada di tabel Cash Cows, menunjukkan bahwa perusahaan ini menghasilkan arus kas yang stabil namun memiliki potensi ekspansi terbatas. Sementara itu, CMRY berada di tabel Question Marks, menandakan masa depan perusahaan yang tidak pasti. Jika berhasil, CMRY memiliki potensi besar untuk menghasilkan laba, namun jika gagal, nilainya akan rendah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun