Mohon tunggu...
Adinda PutriHapsari
Adinda PutriHapsari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

saya adalah mahasiswa jurusan Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Pancasila masih relevan Sebagai Ideologi negara

14 September 2023   12:18 Diperbarui: 14 September 2023   12:25 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukan identitas dan kehidupan berbangsa dan bernegara di indonesia sebab dengan ideologi Pancasila ini mampu mempersatukan rakyat dari berbagai budaya yang ada di Indonesia.

Ideologi sendiri secara harfiah memiliki arti ilmu pengetahuan tentang ide-ide atau buah pemikiran dari manusia yang diciptakan manusia untuk mencapai suatu kepentingan, sedangkan menurut para salah satu filsuf yaitu, Malcolm Hamilton ideologi adalah suatu sistem ide-ide yang normatif, faktual, dan secara kolektif memiliki sikap yang mendukung dan membenarkan pola tertentu dari pengaturan, perilaku politik, dan ekonomi

Seperti yang kita ketahui Indonesia memiliki Ideologi Pancasila sebagai dasar negara, yang dimana Pancasila merupakan acuan dalam sumber aturan hukum negara. Secara konstitusional Pancasila mengatur negara Republik Indonesia dari segala aspek yaitu, rakyat, wilayah, serta pemerintah. Pancasila memiliki 5  nilai nilai dasar yaitu:

1.Ketuhanan yang Maha Esa

2.Kemanusiaan yang adil dan beradab

3.Persatuan Indonesia

4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan

5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Dari 5 dasar diatas kita bisa mengetahui masih relevan atau tidaknya Pancasila sebagai ideologi negara dengan cara memaparkan nilai-nilai dari Pancasila itu sendiri. Kita liat dari sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, yang di maksud dari sila pertama adalah nilai yang berkaitan erat anatara manusia dengan tuhan yang dipercaya memiliki kekuatan sakral, suci, agung, dan mulia. Sila pertama dapat di terapkan pada zaman sekarang dengan cara menghargai perbedaan keyakinan antar umat beragama dan saling toleransi.

Sila kedua mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup dan sikap yang bisa kita terapkan adalah dengan mengakui persamaan derajat, harkat, dan martabat manusia.

Sila ketiga mengandung makna usaha kearah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Seperti, tidak membedakan individu lainnya berdasarkan warna kulit, suku, dan etnik.

Sila keempat mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui Lembaga-lembaga perwakilan. Contohnya seperti mengembangkan sikap demokratis, dan mau menerima hasil keputusan demi kepentingan bersama

Sila kelima mengandung makna yang menjunjung nilai norma berdasarkan ketidak seimbangan, serta pemerataan terhadap suatu hal. Sila kelima dapat di terapkan dengan cara memberikan hukum yang sesuai kepada pelaku kriminal sesuai dengan perbuatan yang sudah di perbuat.


Di era globalisasi sekarang ini akan ada banyak ideologi baru yang bermunculan dan tidak sedikit yang melenceng dari nilai nilai Pancasila. Contohnya seperti ideologi komunisme yang memberlakukan sistem liberal yang membuat masyarakatnya menderita akibat penindasan masyarakat oleh kalangan kapitalis yang didukung oleh pemerintah. Tetapi kekhawatiran akan ideologi yang melenceng akan mudah terselesaikan karena Pancasila sendiri memiliki sifat yang terbuka dan tidak tertutup terhadap perubahan zaman, sehingga mampu mengeksplisitkan wawasan secara konkret, dan dapat mempertajam kemampuannya untuk memecahkan masalah teraktual.   Pada kemajuan dan perubahan pola hidup sekarang ini, Pancasila masih tetap relevan sebagai ideologi negara dan bangsa Indonesia. Melalui kerangka Pancasila, Indonesia memiliki kemampuan untuk menavigasi kompleksitas isu sosial, politik, ekonomi, dan budaya dengan tetap menjaga persatuan bangsa. Pancasila sebagai ideologi negara juga dapat memberikan pondasi untuk pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat dan kesilan sosial. Sebagai negara yang masih berstatus berkembang, Indonesia sangat membutuhkan Pancasila sebagai pedoman untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun