Pada dasarnya sebuah perusahaan membutuhkan seorang pekerja yang berkomitmen tinggi, mengapa demikian?Â
Karena dengan memiliki karyawan berkomitmen tinggi, akan membuat perusahaan lebih optimal dan maksimal dalam mencapai tujuan perusahaan.Â
Tapi tentunya tidak menutup kemungkinan bahwa sebuah perusahaan memiliki semua karyawan yang berkomitmen tinggi.Â
Pastinya ada juga karyawan yang memiliki komitmen yang rendah, lalu bagaiman cara untuk menyikapi hal tersebut? Ada beberapa cara untuk meningkatkan komitmen seorang karyawan.Â
Apa saja? Â Menurut Martin dan Nicholls (dalam Armstrong tahun 1991) menyatakan bahwa ada 3 (tiga) pilar untuk membentuk atau meningkatkan komitmen seseorang terhadap organisasi, yaitu:
1. Menciptakan rasa kepemilikan terhadap organisasi
Untuk menciptakan kondisi tersebut seorang karyawan harus mengidentifikasi dirinya dalam sebuah organisasi, untuk mempercayai dan menyadari bahwa seorang karyawan memiliki guna dan manfaatnya bekerja di organisasi, untuk merasakan rasa aman didalaam perusahaan atau organisasi, untuk mendukung nilai, visi, dan misi organisasi dalam mencapai tujuannya.Â
Seorang karyawan harus membuat dirinya merasa memiliki, bahwa sebuah perusahaan atau organisasi tersebut adalah miliknya sendiri.
Mengapa demikian?Â
Dikarenakan rasa kepemilikan ini tidak sekedar dalam bentuk kepemilikan saham saja (meskipun kadangkala ini juga merupakan cara yang cukup membantu), namun lebih berupa meningkatkan kepercayaan di seluruh anggota organisasi atau karyawan sebuah perusahaan bahwa mereka benar-benar (secara jujur) diterima oleh manajemen sebagai bagian dari organisasi.Â
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk itu, mengajak mereka anggota organisasi atau karyawan perusahaan untuk terlibat memutuskan penciptaan dan pengembangan produk baru, juga terlibat dalam memutuskan perubahan rancangan kerja dan sebagainya.Â