Mohon tunggu...
Adinda Estu Mauziah
Adinda Estu Mauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa Psikologi

Halo aku Dinda, semoga tulisan ku bisa menghibur dan bermanfaat untuk kalian semua ^^

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peduli Lansia: Lawan Kesepian, Aksi Mahasiswa Dalam Mengatasi Kesepian yang Dialami Oleh Lansia

2 Mei 2025   21:45 Diperbarui: 2 Mei 2025   21:46 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Unsplash/kesepian)

Kesepian atau loneliness merupakan perasaan hampa yang kerap kali dirasakan oleh banyak individu. Kesepian tidak hanya dirasakan saat kita sedang sendiri, individu bahkan bisa merasa sepi saat sedang berada ditengah keramaian. Hal ini bisa terjadi lantaran ketiadaan hubungan emosional antara individu satu dengan lainnya. Meskipun kesepian bisa terjadi pada siapa saja, namun terdapat individu yang lebih rentan untuk mengalami perasaan tersebut, salah satunya adalah lansia. 

Dilansir dari laman Hellosehat kesepian pada lansia terjadi karena bebrapa faktor antara lain : 

  • Fisik yang melemah, saat individu memasuki masa lansia, kekuatan fisik dan tubuhnya akan melemah setiap harinya, hal ini kerap kali menghambat lansia untuk melakukan banyak aktifitas seperti dahulu. Keterbatasan ini sering menjadi pemicu rasa hampa dan kesepian yang dialami oleh lansia.
  • Kehilangan orang terkasih, semakin betambahnya usia individu akan semakin sering ditinggalkan oleh orang terkasih seperti teman dan pasangan. Perasaan sedih akibat ditinggalkan ini yang kerap kali menjadi pemicu rasa kesepian mendalam yang dialami oleh lansia.
  • Jauh dari keluarga, sulitnya berinteraksi  secara langsung dengan keluarga yang tinggal jauh mengakibatkan rasa rindu berubah menjadi sepi. Hal ini bisa terjadi akibat lemahnya hubungan emosional antara lansia dan keluarganya.

(Sumbe: dokumentasi pribadi)
(Sumbe: dokumentasi pribadi)

Dengan adanya isu kesepian ini maka Adinda Estu Mauziah bersama rekan-rekan UNNES GIAT 11 Desa Pakopen mengadakan program Peduli Lansia: Lawan Kesepian, program kerja ini ditujukan kepada para kader posyabdu dan posbindu di Dusun Sukorejo Desa Pakopen, Bandungan. Dengah dipilihnhya kader posyandu dan posbindu ini diharapkan dapat menjadi stakeholder dan membagikan ilmunya kepada keluarga yang memiliki lansia. 

(Sumber: dokumentasi pribadi)
(Sumber: dokumentasi pribadi)

Program Peduli Lansia: Lawan Kesepian diadakan bersama dengan jadwal posyandu dan posbindu di Dusun Sukorejo, kegiatan ini diawali dengan penyebaran flyer mengenai penyebab dan cara mengatasi kesepian pada lansia serta penjelasan singkat mengenai bagaiman acara mengatasi kesepian yang dialami oleh lansia. Dalam sesi ini banyak para kader yang juga mengeluh dan bercerita perihal kesepian yang dialami mereka dan keluarga terutama orang tua mereka. Sehingga kegiatan ini berjalan tidak hanya satu arah melainkan saling timbal balik. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman para kader Posbindu serta keluarga yang memiliki lansia mengenai cara memahami dan mengatasi rasa sepi yang dialami oleh lansia. Melalui sosialisasi ini, kami berharap para kader mampu menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya, mendampingi masyarakat yang rentan terhadap kesepian, serta membangun komunitas yang lebih peduli dan terhubung secara emosional. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam memperkuat peran Posbindu sebagai pusat informasi dan dukungan kesehatan mental di tingkat Dusun Sukorejo. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun