Banyak Perumahan, Menguntungan atau Merugikan?

Dalam hal ekonomi, juga pastinya ada dampak positif dan negatif yang diterima antar belah pihak. Yang pertama dari pihak penyelenggara atau pemilik dari perumahan atau cluster itu sendiri. 

Dampak positif dalam hal ekonomi yang diterima oleh pihak pemilik perumahan atau cluster yakni pastinya mendapat keuntungan dari adanya penjualan lahan perumahan tersebut. 

Dampak positif lainnya yakni juga bisa membantu pemilik perumahan atau cluster tersebut untuk berinvestasi. Juga masih ada keuntungan lainnya yang didapat oleh pemilik perumahan atau cluster tersebut. 

Sedangkan dampak negatif yang diterima oleh pemilik perumahan atau cluster tersebut yakni apabila ada customer yang tidak bertanggung jawab atas kesepakatan awal. Hal tersebut dirasa akan merugikan bagi pemilik perumahan atau cluster tersebut. 

Bagi pihak pembeli dan pengguna perumahan atau cluster, dampak positif yang didapatkan yakni bisa mendapatkan harga yang dinamis, juga apabila ingin membuka usaha perekonomian, sangat disarankan karena banyak sasaran konsumen apabila membuat usaha di dalam perumahan atau cluster. Namun dampak negatifnya, terkadang ada perumahan atau cluster yang terlalu memanfaatkan konsumennya. 

Seperti, apabila ada konsumen yang kurang paham dengan harga properti, pihak penjual memberikan harga selangit. Hal tersebut dirasa sangat merugikan bagi konsumen awam yang kurang mengerti akan hal tersebut.

Bagi pihak pemerintah Kabupaten Jember, adanya perumahan atau cluster yang sangat banyak ini pastinya juga memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positif yang diterima oleh pemerintah yakni bisa menambah kerapian kota tanpa perlu adanya pemerataan dan penggusuran untuk beberapa rumah yang berdiri tidak pada tempatnya. 

Jadi, hal tersebut sangat menguntungkan bagi pemerintah yang tidak perlu repot repot lagi. Sedangkan dampak negatifnya, yakni terkadang ada beberapa pihak properti yang semena-mena saat membangun suatu perumahan atau cluster. 

Seperti semisal ada perumahan atau cluster yang dibuat di daerah yang bukan seharusnya dijadikan sebuah pemukiman. Dalam membuat suatu perumahan atau cluster, hendaknya mencermati dahulu tentang tanah apa yang akan dipakai, lalu kawasannya sudah cocok atau belum apabila ingin dijadikan pemukiman, dan lain lain. Karena, apabila semisal lahan subur persawahan atau perkebunan dialoksikan menjadi perumahan atau cluster, hal itu bisa mengurangi hasil potensi dari wilayah itu sendiri. 

Seperti yang awalnya adalah lahan pertanian tembakau, dialokasikan menjadi lahan pemukiman. Maka dalam jumlah keseluruhan, hasil tembakau berkurang dan bisa mempengaruhi kualitas dan hasil ekspor Kabupaten Jember terhadap dunia.

Di Kabupaten Jember sendiri juga banyak perumahan dari pemerintah perkebunan. Biasanya, masyarakat menyebutnya dengan istilah Perumahan PTP. Perumahan PTP sendiri dihuni oleh para petugas dari PTPN. Karena di Kabupaten Jember terdapat banyak sekali lahan perkebunan, maka petugas perkebunannya tidak hanya dari Kabupaten Jember saja, melainkan banyak juga yang dari luar kota.