Mohon tunggu...
Adikha Dwi Gustiyana
Adikha Dwi Gustiyana Mohon Tunggu... Photography

Saya seorang mahasiswa di Universitas Komputer Indonesia yang sudah jatuh cinta dengan dunia fotografi dan videografi sejak kelas 11 SMA. Bagi saya, fotografi bukan sekadar hobi, tapi juga cara untuk mengekspresikan diri dan menangkap momen-momen berharga yang bisa jadi cerita visual. Hingga kini, saya terus mengasah kemampuan di dunia visual, baik lewat proyek pribadi maupun kolaborasi, sambil terus belajar dan berkembang di dunia perkuliahan.

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Landasan Kita Bermedia Berbasis Internet di Era Digital yang Demokratis

6 Mei 2025   17:23 Diperbarui: 6 Mei 2025   17:23 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lagi mengobrol di sebuah cafe sumber: google.com

 

Seiring dengan perkembangan teknologi, internet telah mengubah cara kita berkomunikasi dan berbagi informasi. Dulu, media hanya dapat diakses melalui saluran tradisional seperti televisi, radio, dan surat kabar. Kini, dengan hadirnya internet, siapa pun bisa menjadi produsen dan konsumen media secara bersamaan. Kemudahan akses, biaya yang relatif rendah, dan jangkauan yang luas menjadikan media berbasis internet sebagai platform yang sangat dominan di era digital ini.

Namun, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, muncul pertanyaan: Apa landasan yang harus kita pegang dalam bermedia berbasis internet? Apa yang perlu kita pertimbangkan agar kita dapat memanfaatkan platform ini dengan bijak dan bertanggung jawab? Berikut adalah beberapa landasan utama yang perlu diperhatikan.

1. Keterbukaan Akses dan Demokratisasi Informasi

Salah satu karakteristik utama media berbasis internet adalah keterbukaannya. Dengan internet, informasi dapat diakses oleh siapa saja, tanpa memandang latar belakang sosial atau geografis. Ini memungkinkan terciptanya demokratisasi informasi, di mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pengetahuan dan berbagi ide.

Namun, keterbukaan ini juga menghadirkan tantangan, seperti penyebaran berita palsu (hoax) dan informasi yang tidak akurat. Oleh karena itu, sebagai konsumen dan produsen media, kita harus memiliki kemampuan untuk memilah informasi, mencari sumber yang terpercaya, dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas asal-usulnya.

2. Etika dalam Bermedia Sosial

Dengan internet, kita tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga penghasil informasi. Platform-platform seperti media sosial, blog, dan forum memberikan ruang bagi kita untuk menyuarakan pendapat dan berbagi pandangan. Namun, kebebasan berpendapat ini harus diimbangi dengan tanggung jawab. Kita perlu sadar bahwa setiap kata yang kita unggah dapat memiliki dampak yang luas.

Menghormati privasi orang lain, menghindari ujaran kebencian, dan menyaring konten yang kita konsumsi dan sebarkan adalah beberapa prinsip dasar etika dalam bermedia sosial. Selain itu, penting bagi kita untuk memahami dampak dari apa yang kita unggah, baik itu dalam bentuk teks, gambar, atau video.

3. Pendidikan Digital dan Literasi Media

Bermedia berbasis internet tidak hanya soal mengakses informasi, tetapi juga tentang kemampuan kita untuk memahami dan menginterpretasi informasi tersebut. Pendidikan digital dan literasi media menjadi hal yang sangat penting di era ini. Kita perlu dilatih untuk tidak hanya membaca dan mendengarkan, tetapi juga berpikir kritis terhadap apa yang kita terima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun