Mohon tunggu...
Adii Donk
Adii Donk Mohon Tunggu... Penulis

Penulis lepas yang tertarik pada isu sosial, Olahraga, kesehatan mental, Pendidikan, dan dinamika masyarakat urban. Percaya bahwa tulisan yang jujur bisa menjadi ruang refleksi bersama.

Selanjutnya

Tutup

Financial

UMK Terendah di Jabar: Hidup di Bawah Standar

5 Agustus 2025   23:39 Diperbarui: 5 Agustus 2025   23:39 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dihasilkan oleh OpenAI.

Saya tinggal di Kota Banjar, sebuah wilayah dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) terendah di Jawa Barat tahun 2025, yaitu sebesar Rp 2.204.754,48 per bulan. Bahkan Gubernur menyebut Banjar sebagai “kota pang ripuhna” atau kota paling susah dalam bahasa Sunda. Julukan itu mungkin terasa pahit, tapi nyatanya cukup menggambarkan kondisi di sini.

Hidup di bawah UMK bukan sekadar wacana. Banyak orang di sekitar saya, termasuk saya sendiri, mendapatkan upah atau digaji jauh lebih rendah dari standar itu. Mereka yang bekerja di toko, warung makan, tempat jasa, hingga petugas kebersihan seperti saya, harus bertahan hidup dengan pendapatan seadanya. Saya, misalnya, hanya mendapatkan sekitar Rp 750.000 per bulan sebagai petugas kebersihan di terminal bus.

Daftar UMK Jawa Barat 2025

(Sumber: money.kompas.com)

Kab/KotaUMK (Rp/bulan)

Kota Bekasi. 5.690.752,95

Kabupaten Karawang. 5.599.593,21

Kota Bandung. 4.482.914,09

......

Kota Banjar. 2.204.754,48

Meski nominal ini resmi, banyak pekerja tidak merasakan UMK sebagai standar riil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun