Mohon tunggu...
Adi Guntara
Adi Guntara Mohon Tunggu... -

aku saja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sinergi ARB dan Tri Rismaharini

25 Maret 2014   04:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:31 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa salah satu balon presiden kita ARB (gak mau nyebut nama lengkapnya) membawa perempuan cantik untuk liburan ke Maladewa.  Konon katanya sebagai hubungan anak angkat.

Saya tidak ingin membahas lebih lanjut apa yang mereka lalukan di sana. Hanya dugaan saja, mereka tidak mungkin jauh-jauh untuk sekedar maen karambol atau maen catur. Kakak beradik artis ternama Marcella Zalianty dan Olivia Zalianty juga sepertinya bukan orang yang suka kedua maenan tersebut.

Tiba-tiba saja saya teringat Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang setiap hari memikirkan bagaimana mencari solusi untuk menutup Lokalisasi Gang Dolly, yang ternyata di sana bukan hanya masalah moral, tetapi juga terkait dengan masalah kemiskinan. Salah satu kasus yang dirilis media adalah kisah seorang nenek tua usia 60 tahun yang rela diperlakukan apa saja seperti binatang sekalipun demi menyambung hidupnya.

Maka alangkah baiknya jika ARB itu menyalurkan uangnya untuk mereka, maksud saya bukan mengajak mereka jalan-jalan ke Maladewa, tetapi memodali mereka untuk berkarya di bidang yang legal yang dihalalkan agama. Boleh juga sih diajak jalan-jalan dulu juga, toh dia punya atau sanggup membayar pesawat pribadi.

Dengan demikian maka ini akan bersinergi dengan program penyelesaian masalah pelacuran Gang Dolly yang sedang digarap sang walikota teladan tersebut. Dan kalau yang ini dilakukan, sambil menyelam minum air juga boleh.

Ayo Bang ARB yang dermawan, kawini sebagian juga boleh tuh, karena secara materi pasti anda mampu. Wakakakak, atau anda modali simpatisan-simpatisan anda...? Kalau kalah Pilpres, mungkin bisa jadi menteri pemberdayaan perempuan.....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun