Selain itu, investor pun mesti mempunyai pertimbangan yang matang sebelum bertransaksi saham. Jangan karena tahu ada saham yang harganya melesat dobel digit, investor langsung tergiur membelinya tanpa memeriksa fundamentalnya.
Hal ini jelas begitu berisiko, sebab investor yang bersangkutan bisa "dimangsa" oleh "bandar". Oleh karena itulah, adalah lebih bijaksana kalau investor berinvestasi saham dengan berpedoman pada fundamental perusahaan ketimbang hanya berpaku pada pergerakan harga yang sifatnya sesaat dan sesat.
Salam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!