Mohon tunggu...
Adib Husen
Adib Husen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang menempuh pendidikan sarjana di IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Indonesia Menuju Bahasa Internasional: Strategi dan Tantangan Generasi Muda

29 Desember 2023   13:49 Diperbarui: 29 Desember 2023   14:09 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi yang menghubungkan antara individu maupun kelompok. Negara Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki karakteristik suku, budaya, agama dan bahasa yang beragam, dan bahasa Indonesia telah menjadi penghubung untuk berinteraksi satu sama lain. Sejarah mencatat bahwa kehadiran bahasa Indonesia sejalan dengan adanya peristiwa sumpah pemuda, pada tanggal 28 Oktober 1928 dan telah resmi menjadi bahasa persatuan. Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu, dan terus mengalami perkembangan seiring berlakunya ejaan Van Ophuijsen, Soewandi, Melindo, dan yang saat ini berlaku yakni Ejaan yang Disempurnakan (EYD).

Bahasa Indonesia memiliki peluang dan potensi besar untuk dikenal pada tingkat internasional. Bahkan Sidang Umum Unesco pada tanggal 20 November 2023 secara resmi menetapkan bahasa Indonesia merupakan bahasa ke-10 yang diakui sebagai bahasa resmi Sidang Umum UNESCO. Selain itu, lebih dari 45 negara di dunia mengajarkan bahasa Indonesia, dan digunakan oleh negara lain seperi Timor Leste, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, sebagian Filipina dan Thailand dengan berbagai dialek yang berbeda. Adanya peluang tersebut tidak lepas dari kerjasama berbagai pihak dan dukungan pemerintah yang tepat.

Selain itu, generasi muda memainkan peran penting dalam upaya mempromosikan dan memperkenalkan bahasa Indonesia secara luas, salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi, menciptakan inovasi sistem pembelajaran virtual seperti website, platform digital, aplikasi smartphone, maupun artificial intelligence yang terintegrasi satu sama lain, dirancang dengan tampilan menarik dan penyediaan materi pembelajaran yang mencakup aspek budaya maupun sejarah. Melalui model pembelajaran tersebut, diharapkan dapat memudahkan para pengguna (warga asing) untuk tertarik mempelajari bahasa Indonesia dengan baik sekaligus mengenal budaya bangsa. Melalui sistem pembelajaran bahasa Indonesia secara virtual, mampu memberikan pengalaman belajar interaktif yang menarik, seperti kelas online, permainan edukatif, dan platform kolaboratif untuk meningkatkan keterampilan berbahasa serta mendukung terciptanya lingkungan belajar yang menyeluruh tanpa batas waktu.

Disamping itu, telah banyak anak muda yang aktif menjadi penggerak organisasi dan komunitas baik nasional maupun internasional, beberapa dari mereka berhasil mengikuti exchange (pertukaran pelajar) maupun sekolah di luar negeri sekaligus untuk mempromosikan bahasa dan budaya. Melalui inisiatif dan kerja-kerja perbaikan, pemerintah dapat mendorong pembuatan konten kreatif berbahasa Indonesia di media sosial dan platform digital untuk menumbuhkan kebanggaan terhadap identitas linguistik mereka. Selain itu, integrasi kurikulum sekolah dengan pendekatan multimedia dapat memperkuat pemahaman dan penerapan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, tantangannya adalah tidak semua generasi muda aktif berkontribusi dalam memperkenalkan bahasa Indonesia, mereka cenderung menggunakan bahasa Inggris dalam aktivitas sehari-hari, terutama di era digital. Minimnya motivasi dan kesadaran individu tentang pentingnya melestarikan dan mempromosikan bahasa dan budaya sendiri berdampak pada pola pikir generasi muda saat ini.

Akses terhadap penyediaan sumber daya dan beasiswa bagi mereka yang aktif berkontribusi dalam memperkenalkan Bahasa Indonesia secara internasional haruslah menjadi faktor pendorong untuk generasi muda agar dapat menjadi motivator yang kuat, selaras dengan dukungan pemerintah baik ditingkat daerah maupun pusat. Mereka yang sudah berada ditahap tersebut juga harus terus menjadi penyambung bagi generasi muda lainnya untuk terlibat aktif mempromosikan bahasa Indonesia, sekaligus menjadi motivasi untuk melestarikan budaya. Dengan strategi ini, diharapkan generasi muda Indonesia dapat membangkitkan semangat kesadaran individu yang kuat agar Bahasa Indonesia dapat menjadi daya tarik global.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun