Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Vaksinasi Inovasi Mantri Cerdas, Transformasi BRI Riil Bawa UMKM Naik Kelas

18 Desember 2022   13:10 Diperbarui: 18 Desember 2022   13:32 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Bank Rakyat Indonesia (BRI) memang terdepan dalam pelayanan. Wabilkhusus untuk membantu modal usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM. Salah satu program yang mesti diapresiasi adalah Mantri BRI. Mantri di sini merujuk pada person BRI untuk membantu UMKM dalam menaikkan skala usaha dan menjadi pendamping mereka.

Tujuan utamanya tentu saja ada kenaikan level dari sisi produksi dan kualitas barang atau jasa yang dijajakan. Dalam konteks inilah tugas para mantri dibutuhkan.

Kekurangan sebagian besar UMKM kita memang masih sporadis. Maknanya, mereka membuka usaha karena melihat ada kans di situ. Setelah itu, dengan rumusan simpel, mereka mulai berbisnis kecil-kecilan. Jangan ditanya soal rencana usaha ke depan. Sudah bisa membuka usaha saja, alhamdulillah banget.

Banyak kita jumpai, model usaha ini stagnan. Bahwa dapat untung, tentu saja. Namun, kenaikan omzet, inovasi produk, ikhtiar menjaga kualitas produk, belum begitu diperhatikan.

Ada yang usahanya maju tapi mulai main-main dengan produk. Misalnya dengan mengurangi ukuran atau menaikkan harga. Kata banyak orang, usaha kalau sudah mulai dikenal, ada saja polah pengusahanya.

Saya sering memperhatikan produk-produk makanan di swalayan yang dibuat pebisnis skala UMKM. Dua sampai tiga kali membeli, kita menilai citarasa produknya enak. Namun, sudak kesekian kali, mulai ada perubahan.

Masih mending kalau perubahannya bagus. Ini yang terjadi sebaliknya. Makanan yang dijajakan mulai berkurang citarasanya, ukuran berubah, dan kemasan yang malah memudar. Padahal, di awal produk makanannya enak.

Ada juga skala usaha UMKM yang tiap tahun nyaris tidak ada perubahan. Omzet masih sama seperti awal berdiri.

Dalam konteks inilah, kita membutuhkan mantri BRI. Mereka memang sudah ditugaskan untuk menjadi pendamping UMKM agar naik kelas. UMKM naik kelas, dalam konteks relasi dengan BRI, sejatinya jangan jadi jargon kosong. Masyarakat yang hendak berusaha itu memang membutuhkan hal yang demikian.

Mereka tak cukup punya semangat, punya sedikit keterampilan, kemudian dapat pinjaman modal BRI, dan memulai usaha. Tidak sesederhana itu tentu saja.

Sejak awal, kita butuh peran para mantri BRI ini. Mereka mesti lebih saksama dalam memberikan pendampingan. Jenis usaha yang hendak dibuka juga mesti diperhatikan. Berilah advis kepada warga kita yang hendak berusaha. Para mantri, tentu dengan segala pengalaman dan kemampuan, bisa melakukan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun