Â
Bekasi -Â Hari ini, Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas Indonesia) melalui program Perhumas Roadshow to Campus bekerja sama dengan Ilmu Komunikasi President University dalam mengadakan talkshow dengan topik pembahasan "Peran PR & Media Bertahan di Era Revolusi Industri 4.0". Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium Humaniora President University dan diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi jurusan ilmu komunikasi.Â
Pembicara yang diundang dalam talkshow ini adalah Bapak Moch. N. Kurniawan atau lebih dikenal dengan mas Iwan dan juga Ibu Henny Puspitasari selaku perwakilan organisasi Perhumas Indonesia. Disaat yang bersamaan, Bapak Moch. N. Kurniawan merupakan Senior Specialist Media Relations INPEX Masela, Ltd. sedangkan Ibu Henny Puspitasari bekerja sebagai Publicity Manager di Metro TV.
Talkshow ini diawali oleh sambutan dari ketua pelaksana, Saudara Lanang Tirta Bumi, lalu dilanjutkan dengan penandatanganan MOU antara kepala program studi (Kaprodi) ilmu komunikasi President University, Bapak Dindin Dimyati dengan  Perhumas Indonesia yang diwakili Bapak Moch. N. Kurniawan.
Dipimpin oleh Ibu Anathasia Citra sebagai moderator dengan melontarkan pertanyaan pembuka "Mengapa PR sekarang harus beradaptasi dengan revolusi industri 4.0?". Pertanyaan tersebut dijawab oleh mas Iwan dengan menjelaskan secara rinci mengenai alasan-alasan utama pentingnya seorang humas dalam beradaptasi terhadap revolusi yang terjadi. Ia menekankan bahwa penggunaan media sosial yang efektif bisa menjadi kunci untuk pencegahan dan penanganan krisis kehumasan yang terjadi di era saat ini. "Dalam industri migas manajemen krisis, manajemen sosial media dan manajemen stakeholder merupakan skills yang diperlukan seorang praktisi humas dalam perusahaan migas" tambahnya.
Sesi selanjutnya beralih kepada pembahasan tentang image seorang praktisi humas di kehidupan profesional ataupun pribadi berdasarkan pengalaman Ibu Henny yang sudah berpengalaman di bidang ini. Ibu Henny menceritakan pengalamannya bekerja dari menjadi Humas Hotel Indonesia hingga menjadi Publicity Manager Metro TV. Ia menggarisbawahi bahwa image praktisi Humas sangat berkesinambungan dengan image perusahaan tempat ia bekerja. "Attitude, knowledge dan penggunaan sosial media adalah 3 hal penting yang saya utamakan dalam penerimaan pegawai baru" jelasnya.
Acara kemudian diakhiri oleh penyerahan plakat dari ilmu komunikasi President University yang diserahkan oleh Bapak Dindin Dimyati kepada Bapak Moch. N. Kurniawan selaku perwakilan dari Perhumas Indonesia.
1
Dengan diadakannya talkshow yang berisi pembahasan tentang kiat-kiat seorang humas. Diharapkan para peserta talkshow ini dapat meningkatkan kecakapan dan keterampilannya dalam menjadi praktisi humas di jenjang profesional.