Mohon tunggu...
M. Auliya Adhytama
M. Auliya Adhytama Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hello!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Square Wave, Fenomena Cantik Menyembunyikan Petaka

27 Mei 2025   11:52 Diperbarui: 27 Mei 2025   12:08 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah Anda melihat permukaan laut yang membentuk pola seperti papan catur? Fenomena alam ini dikenal sebagai gelombang persegi atau square waves. Meskipun terlihat unik dan memesona, gelombang ini menyimpan bahaya yang tidak banyak diketahui orang. Artikel ini akan mengupas fenomena gelombang persegi dari sisi ilmiah, visual, dan potensi bahayanya, sekaligus memberikan pandangan mengapa fenomena ini tidak hanya layak dikagumi, tapi juga perlu diwaspadai.

Gelombang persegi adalah pola gelombang laut yang membentuk garis-garis silang sehingga menciptakan tampilan kotak-kotak seperti papan catur. Fenomena ini terjadi ketika dua sistem gelombang dari arah berbeda bertemu di laut dengan sudut hampir tegak lurus, biasanya sekitar 90 derajat. Tidak seperti gelombang biasa yang bergerak satu arah, gelombang persegi menciptakan gerakan yang lebih kompleks dan tidak stabil.

Dalam istilah ilmiah, gelombang ini disebut sebagai cross sea atau cross swell. Mereka tidak terbentuk karena angin lokal semata, melainkan dari sistem cuaca yang jauh dari lokasi terjadinya. Artinya, pola gelombang ini bisa terbentuk jauh setelah angin penyebabnya berhenti berhembus, karena energi gelombang terus bergerak hingga bertemu dengan sistem gelombang lain dari arah berbeda.

Salah satu lokasi paling terkenal di dunia yang sering mengalami gelombang persegi adalah Pulau le de R di Prancis. Di sana, pengunjung dapat melihat fenomena ini dari mercusuar tinggi yang menghadap ke laut. Selain itu, gelombang persegi juga pernah tercatat di pesisir Portugal, Selandia Baru, dan bahkan beberapa bagian Afrika Selatan. Meski langka, fenomena ini bisa terjadi di berbagai tempat di dunia, tergantung kondisi angin dan sistem gelombang laut global.

Tidak bisa dipungkiri, gelombang persegi adalah salah satu pemandangan laut yang paling memukau. Dari atas, pola-pola simetris ini tampak seperti buatan manusia. Video dan foto drone yang menangkap keindahan ini kerap viral di media sosial, dan tidak sedikit orang yang tertarik mengunjungi lokasi-lokasi yang menawarkan pemandangan ini.

Namun, keindahan visual ini bisa sangat menipu. Di balik pola-pola rapi itu tersembunyi potensi bahaya besar. Gerakan gelombang yang datang dari dua arah dapat menciptakan pusaran air kecil atau arus bawah yang tak terduga. Kondisi ini sangat berbahaya bagi perenang, peselancar, maupun perahu kecil.

Banyak orang tidak menyadari bahwa laut yang tampak "tenang" namun berpola kotak-kotak bisa menjadi perangkap maut. Kombinasi gelombang dari dua arah membuat air bergerak tidak menentu, dan bisa menyebabkan kapal kecil kehilangan kendali atau terguling. Arus bawah laut juga menjadi lebih kompleks, mempersulit perenang untuk tetap mengapung atau berenang kembali ke daratan.

Organisasi kelautan dan keselamatan maritim umumnya menyarankan untuk tidak berenang atau berlayar saat terjadi fenomena cross sea. Bahkan nelayan lokal di beberapa daerah menghindari laut yang menunjukkan tanda-tanda terbentuknya gelombang persegi, karena mereka memahami potensi bahayanya dari pengalaman turun-temurun.

Fenomena seperti ini juga sering dikaitkan dengan hal-hal mistis atau pertanda alam, terutama di masyarakat pesisir yang memiliki tradisi dan kepercayaan kuat. Tidak sedikit yang menganggap gelombang persegi sebagai pertanda buruk, misalnya datangnya badai atau musibah besar. Dalam beberapa kisah lokal, pola-pola simetris di laut dianggap sebagai "gerbang alam lain" atau tempat para leluhur muncul.

Dari sudut pandang sains, fenomena ini justru menunjukkan betapa kompleks dan terkoordinasinya sistem alam kita. Bayangkan dua badai berbeda yang terjadi di lokasi yang sangat jauh, namun energinya bertemu di satu titik dan menciptakan pola yang tampak begitu teratur. Ini membuktikan bahwa laut menyimpan kekuatan besar yang tidak bisa diremehkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun