Mohon tunggu...
M. Auliya Adhytama
M. Auliya Adhytama Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hello!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cacing Pita yang Bisa Menyemprotkan Lidah : Kenalan Sama Proboscis Worm!

8 Mei 2025   00:02 Diperbarui: 8 Mei 2025   00:02 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
scients channel/google photo

Pernah lihat video atau secara langsung cacing aneh yang dari ujung kepalanya keluar benang elastis panjang banget? Kadang ada yang warnanya pink, kadang coklat keabu-abuan, dan kadang juga muncul dari dalam tanah pas habis hujan. Nah, itu dia yang namanya proboscis worm, yang kalau dalam bahasa inggris bisa diartikan cacing belalai.

Proboscis worm, cacing ini termasuk dalam filum Nemertea, dan itu bukan cacing tanah kayak yang biasa kita lihat pas berkebun, tapi mereka termasuk spesies ribbon worm atau cacing pita. Bentuk tubuhnya sendiri biasanya pipih dan panjang kayak pita, dan bisa punya warna yang menarik---ada yang merah muda, coklat, ungu, bahkan bercorak. Ada juga yang bisa mengeluarkan lendir dari permukaan tubuhnya, yang bikin mereka licin dan sulit ditangkap.

Proboscis worm punya keunikan yang bikin mereka beda sendiri. Salah satu ciri khas mereka yang paling mencolok itu adalah mulut rahasianya yang bisa "ditembakkan" dalam bentuk belalai atau lidah yang panjang dan elastis. Nah, hal-hal gini nih yang biasa sering bikin netizen geleng-geleng kepala. Soalnya, lidahnya bisa keluar tiba-tiba dan panjangnya bisa lebih dari panjang tubuhnya sendiri!

Tapi jangan samakan cacing pita ini sama cacing pita yang tumbuh di dalam tubuh manusia ya. Yang di dalam tubuh manusia itu tape worm yang lagi kita bahas ini ribbon worm. Kekeliruan sering terjadi karna saat kita menerjemahkan tape worm dengan Ribbon worm, hasil yang keluar sama yaitu cacing pita. Jadi jangan salah sebut ya!

Senjata Rahasia : Si Lidah Panjang

Dari sekian banyak jenis nemertea, beberapa spesies dari mereka punya hal yang unik yaitu di senjatanya tadi "si belalai panjang" atau proboscis. Ini bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi beneran punya fungsi yang penting buat bertahan hidup, beberapa punya proboscis tunggal dan beberapa punya proboscis bercabang. Belalai ini adalah alat buat berburu bagi si proboscis worm. Di ujung lidah itu, ada semacam jarum kecil disebut stylet, yang bisa menyuntikkan racun neurotoksin ke mangsa mereka---biasanya berupa cacing kecil lain, udang kecil, atau bahkan telur hewan laut.

Cara kerjanya kayak tali laso. Mereka menyemburkan lidah panjangnya ke arah mangsa, melilit, menyuntikkan racun, lalu narik mangsanya buat dimakan. Gimana, keren banget kan?

Habitatnya di Mana, sih?

Proboscis worm bisa ditemukan di laut, air tawar, dan bahkan di permukaan yang lembab. Tapi yang paling sering terekam dan viral itu biasanya yang hidup di daerah pesisir atau rawa-rawa yang berlumpur. Mereka suka banget muncul ke permukaan pas kondisi lembap, terutama setelah hujan deras. Nah, momen inilah yang sering bikin mereka 'tertangkap basah' dan terekam kamera orang-orang.

Beberapa spesies ada yang hidup di dasar laut dalam, menyelinap di antara pasir atau karang. Ada juga yang bisa hidup di sela-sela bebatuan, atau nempel di batang pohon basah.

Apakah Mereka Berbahaya?

Ini salah satu hal yang sering ditanyain : apakah cacing ini berbahaya buat manusia?

Umumnya nggak. Mereka nggak menyerang manusia dan racunnya juga nggak berbahaya buat kita. Tapi ya, tetap aja jangan dipegang sembarangan karena lendir mereka bisa mengandung bahan kimia yang bikin iritasi kulit buat sebagian orang. Lagipula, kalau bisa diamati dari jauh aja, kenapa harus dipegang, kan?

Sebenarnya Udah Lama Diketahui Ilmuwan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun