Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspadai Kecacingan pada Ternak

20 September 2023   06:00 Diperbarui: 28 September 2023   22:03 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Dokumentasi Puskeswan Pandeglang

"Penyakit kecacingan atau helminthiasis adalah salah satu jenis penyakit ternak yang disebabkan oleh cacing, yaitu jenis cacing gilik (nematoda), cacing pita (cestode) dan cacing daun (trematoda)," -  drh. Noura Ahraeny

Salah satu kendala yang dapat menghambat percepatan pengembangan suatu peternakan adalah penyakit hewan. Salah satu penyakit hewan yang banyak menyerang ternak diantaranya adalah kecacingan.

Penyakit ini tidak hanya menyebabkan kerugian secara ekonomi lantaran dapat menurunkan produktivitas ternak, namun juga dapat mengakibatkan kematian.

Dampak negatif lain yang dapat muncul yakni, menurunnya minat masyarakat untuk mengembangkan usaha peternakan.

Nah, terkait hal itu, Puskeswan Kabupaten Pandeglang terus berupaya mengendalikan kasus kecacingan melalui berbagai media komunikasi informasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat.

Lalu pertanyaannya, tahukah kamu bahwa ternak dapat terinpeksi cacing? Kemudian, bagaimana upaya menurunkan penyakit kecacingan ini ?

Yuk simak penuturan drh. Noura Ahraeny agar masyarakat peternak mewaspadai penyakit tersebut.

Penanggungjawab Puskeswan Pembantu Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, Noura Ahraeny menuturkan, penyakit kecacingan atau helminthiasis adalah salah satu jenis penyakit ternak yang disebabkan oleh cacing, yaitu jenis cacing gilik atau nematoda, cacing pita atau cestoda dan cacing daun atau trematoda.

Ternak yang terinfeksi meliputi Domba, Kambing, Sapi, Kerbau maupun Babi.

Foto : Dokumentasi Puskeswan Pandeglang
Foto : Dokumentasi Puskeswan Pandeglang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun