Mohon tunggu...
Ade Rosita
Ade Rosita Mohon Tunggu... -

senang membaca dan menulis saja

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Titi, Afandi Sido, Linda ... Aku Mengagumi Kalian

9 Oktober 2011   04:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:10 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Melihat eksistensi mereka di kompasiana, aku sungguh ingin mengenal mereka. Tulisan mereka selalu menjadi HEADLINE sehingga mengundang minat baca setiapkali aku membukanya.

Ia adalah TITI, gadis yang simple, ceria dan senang membaca. Tulisan spektakulernya tentang ibu yang membiarkan anaknya mati, sungguh menggugah jiwa kemanusiaan saya.

Kemudian AFANDI SIDO, meski mengaku masih amatir dan bercita-cita jadi pionir, namun renungan sederhananya tentang “memaknai beropini” benar-benar menyadarkanku mengenai hak aku dan orang lain.

Terakhir adalah LINDA, yang pernah menjadi wartawan selama 23 tahun untuk majalah Tempo, Gatra dan penulis lepas di beberapa majalah wanita. Berhenti menjadi wartawan 10 tahun silam ternyata sulit dibarengi dengan berhenti menulis. Musik dan tulis menulis adalah aliran jiwa, semburan nafas yang dasyat dan sebuah semangat kehidupan. Tulisannya bahkan hampir tak terhingga mengilhamiku.

Aku sangat iri dengan tulisan-tulisan mereka yang selalu masuk Headline. Namun setelah aku membaca :

Apa kriteria Headline di Kompasiana?

Kompasiana mengutamakan Tulisan Reportase sebagai Headline. Tulisan lain yang berbobot, menarik, bermanfaat, unik dan tidak terdapat di media lain juga akan diprioritaskan sebagai Headline.

Setelah membaca persyaratan itu, ada sebuah kekecawaanku ketika tulisan mereka tentang meledaknya korek gas yang menghanguskan buah zakar seseorang, tentang bahayanya berSMS saat berkendara dan tentang menyoal masalah batik juga berada dalam HEADLINE tersebut.

Apakah admin begitu terpesona oleh mereka sehingga harus melewatkan tulisan lain yang lebih bermutu berdasarkan kriteria di atas untuk sekedar member ruang buat mereka ? apakah memang mereka teramat istimewa..?  Atau tiba-tiba saja isu itu menjadi sangat penting setelah mereka menulis artikel tersebut....?

Ah.... mungkin saja cara pandangku yang begitu naïf.  Kasian deh aku.....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun