Surabaya, 29 Juni 2022--Kuliah Kerja Nyata (KKN) rasanya sudah tidak asing lagi ditelinga mahasiswa. Bahkan, kegiatan tersebut diwajibkan di tataran Perguruan Tinggi sebagai pertanggungjawaban atas aplikasi disiplin ilmu dari teoritis ke empirik serta perwujudan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya atau yang dikenal dengan Untag Surabaya ini menyelenggarakan Kegiatan KKN setiap tahun.
 Namun sayangnya di situasi sekarang ini ada perubahan dari skema KKN tahun-tahun sebelumnya yang biasa dilakukan secara berkelompok kini berubah dilakukan secara individu karena mengingat kita semua tetap harus waspada karena Covid-19 masih ada.
Namun hal tersebut tak menyuruhkan semangat Adelia Sri Wahyuningsih, mahasiswa Sastra Inggris Untag Surabaya di bawah bimbingan ibu Akta Ririn Aristawati, S.Psi., M.Psi.Psikolog selaku dosen pembimbing lapangan. Ia melakukan kegiatan pengabdian di Panti Asuhan Al-Kahfi Surabaya.Â
Melalui program KKN ini, Adelia memberikan pelatihan dan edukasi dengan judul "Mengasah Jiwa Kreatifitas Anak Panti Asuhan Al-Kahfi Melalui Pembuatan Alat Peraga Edukasi untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris". Yang menjadi sasaran dalam program ini adalah anak-anak Panti Asuhan Al-Kahfi.
Pengusulan program pengabdian ini didasari dari hasil observasi terhadap pendekatan pembelajaran bahasa Inggris di panti asuhan Al-Kahfi didapati bahwa kemampuan bahasa Inggris anak-anak di panti asuhan masih terbilang rendah.Â
Meskipun bahasa Inggris bukan digunakan sebagai bahasa utama, namun mempelajari bahasa Inggris sangat penting untuk meningkatkan daya saing bahasa dalam masyarakat global. Proses pembelajarannya mengedepankan proses pembelajaran yang menyenangkan sehingga anak-anak tertarik di dalam proses pembelajaran.Â
Salah satu cara membuat proses pembelajaran menjadi menyenangkan adalah dengan menggunakan media pembelajaran yang menyenangkan pula. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris anak-anak di panti asuhan Al-Kahfi melalui pelatihan pemanfaatan media pembelajaran bahasa Inggris berupa alat peraga edukatif.
"Harapan saya, melalui program pengabdian ini memberikan pengetahuan kepada anak-anak Panti Asuhan Al-Kahfi bahwa alat peraga edukasi sangat penting dalam belajar Bahasa inggris. Sehingga nantinya mereka bisa berkreasi menciptakan alat peraga edukasi sendiri untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris mereka.Â
Dengan begitu suatu hari nanti jika ada donatur dari luar negeri mereka bisa berkomunikasi dengan baik." Ujar Adelia