"Aku akan mengirimkan salah satu jin ke hadapan kalian malam ini." Dosen memulai aksinya yang berapi untuk masuk ke dalam chatan group binaannya.
Kak Kayla hanya diam saja di meja dekat jendela kamar. Tetapi saat aku hendak menjawab chat dosen Kak Kayla sudah meluncurkan sebuah titik, entah di sengaja atau tidak. Sebab dari wajahnya terlihat memerah. Entah karena cemas atau mungkin tersipu-sipu oleh cinta dosen. Aku malas bertanya. Dia keluar begitu saja dan memberitahu bahwa akan terlambat pulang.
Aku Otw masuk chatan group dan membalas dosen dengan emot
Kemudian dosen kembali memulai percakapan.
"Tidak absen! MATI."
Kemudian kujawab, "BIG NO! Dosen luar biasa."
Para penghuni group barulah satu persatu mulai berkomentar. Chatan mulai banyak, panjang dan begitu lebar hingga rasa kantuk tiba-tiba datang, kemudian dengan cueknya aku tertidur pulas.
Entah sudah berapa lama tertidur. Seandainya ponsel tidak berbunyi mungkin aku masih terlelap. Kuterima telpon kemudian.
"Haloo, assalamualaikum wr wb."
"Kaulah murid pertama yang akan MATI lebih dahulu!"
"Ok! Terima kasih. Kira-kira jam berapa? Sebab aku lelah bunuh diri tapi tidak mati. Sebelum mati Aku mau dandan biar lebih cantik, agar malaikat menyukaiku." Sambil garuk-garuk kepala, ketek dan tersadar satu hal penting, kemudian berbicara  dengan  suara  terkejut, "oh no! Bulu ketek semakin lebat."