Mohon tunggu...
Adelia Eka P. N.
Adelia Eka P. N. Mohon Tunggu... Corporate Secretary

individu yang gemar berbagi cerita, pengalaman, dan pemikiran seputar kehidupan, pendidikan, dan isu sosial. Melalui tulisan, ia berusaha menyuarakan hal-hal sederhana yang berdampak, serta menjadikan menulis sebagai ruang refleksi dan ekspresi diri.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

BPDP, Ditjenbun dan TKM Buka Pelatihan ISPO untuk Pekebun

25 Juni 2025   12:05 Diperbarui: 25 Juni 2025   11:03 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Pelatihan ISPO SDMPKS 2025 saat sesi kelas di Serang, Banten (Sumber: Dokumentasi TKM)

Lebak, 23 Juni 2025 -- PT Titian Karsa Mandiri secara resmi membuka kegiatan Pelatihan ISPO Angkatan I di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, sebagai bagian dari Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) Tahun 2025. Kegiatan ini terselenggara dengan dukungan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP) dan didukung penuh oleh Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun), Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Pelatihan yang berlangsung sejak tanggal 23 hingga 28 Juni 2025 di Le Dian Hotel and Cottages, Serang -- Banten, diikuti oleh 30 peserta dari wilayah Kabupaten Lebak. Para peserta terdiri dari pekebun kelapa sawit serta perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten yang nantinya akan turut serta dalam sosialisasi dan penyuluhan kepada kelompok tani di wilayah masing-masing.

Dalam sambutannya, perwakilan dari Ditjenbun, Bapak Ardi Praptono, SP., M.Agr., selaku Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kapasitas petani sawit dalam menghadapi tantangan industri yang terus berkembang.

"Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa petani sawit Indonesia, khususnya di Kabupaten Lebak, memiliki kompetensi yang diakui secara profesional agar mampu bersaing dalam industri yang semakin dinamis," ujarnya.

Materi pelatihan mencakup aspek legalitas lahan dan kebun, pemahaman prinsip dan kebijakan ISPO, manajemen kebun berkelanjutan, penguatan kelembagaan petani, hingga komitmen terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Kegiatan ini dipandu oleh para narasumber ahli di bidang perkebunan dan sistem ISPO, serta didukung oleh Lembaga Pelatihan (LP) mitra resmi BPDP yang juga melakukan asesmen terhadap peserta.

Selain pembelajaran di kelas, peserta juga mendapatkan pengalaman praktik lapangan untuk melihat langsung implementasi prinsip-prinsip ISPO di kebun sawit. Di akhir kegiatan, peserta memperoleh sertifikat pelatihan ISPO, yang dapat menjadi nilai tambah dalam memperkuat profesionalisme di bidang perkebunan kelapa sawit.

Salah satu peserta, Johan Marsuditama, menyampaikan kesan positifnya selama pelatihan:

"Pelatihan ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih memahami bagaimana memimpin kelompok tani dan mengelola kebun dengan cara yang lebih efisien dan unggul."

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama antara pemerintah, BPDP, dan lembaga pelatihan dalam membangun sumber daya manusia yang unggul, tangguh, dan siap menghadapi tantangan industri sawit ke depan. Program SDMPKS terus mendorong peningkatan kapasitas di sektor hulu sawit, agar Indonesia dapat mempertahankan peran strategisnya dalam industri kelapa sawit global.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun