Mohon tunggu...
Adelbertina Sinaga
Adelbertina Sinaga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akuntansi Undip

Always Grateful

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Universitas Diponegoro Kenalkan QRIS kepada Warga

30 Juli 2021   16:49 Diperbarui: 30 Juli 2021   17:05 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi dengan Ketua UMKM Mengenai Kemajuan Sistem Pembayaran yang digunakan para UMKM di Kelurahan Bulusan. (dokpri)

Semarang (30/07) -- Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) Tim II pada periode 2021 mengambil tema "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG'S)". Seorang mahasiswa bernama Adelbertina Sinaga dari Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro melaksanakan Program Kerja KKN yang berjudul "Edukasi Penggunaan Nontunai QRIS dalam Bertransaksi" kepada Warga Pemilik UMKM di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Dalam keadaan pandemi Covid-19 ini, salah satu media penyebaran virus ialah Uang Tunai, sehingga banyak masyarakat yang beralih menggunakan nontunai. Penggunaan uang nontunai saat ini berkembang dengan pesat karena mempercepat transaksi dan juga mencegah penyebaran Covid-19. Sistem pembayaran hanya menggunakan aplikasi pembayaran, hanya scan barcode, masukan nominal pembayaran, maka transaksi berhasil dan aman. Saat ini ada perkembangan terbaru lagi mengenai QR code yang digunakan yaitu penggunaan QR Code terstandarisasi yaitu berlogo QRIS.

Sebelum terstandarisasi dengan QRIS, aplikasi pembayaran hanya dapat melakukan pembayaran pada merchant yang memiliki akun dari PJSP yang sama karena QR code yang digunakan tidak terstandarisasi. Seperti Dana maka harus menggunakan aplikasi pembayaran Dana. Itulah sebabnya mengapa sekarang ini masih terjadi pembatalan pembelian karena pembeli tidak memiliki aplikasi pembayaran yang sama dengan yang disediakan merchant. 

Namun saat ini, dengan adanya standar QRIS, seluruh aplikasi pembayaran dari PJSP apapun dapat melakukan pembayaran menggunakan QR code di seluruh merchant meskipun PJSP yang digunakan berbeda. Misalnya, merchant hanya memiliki QR Code terstandarisasi dari PJSP Dana, sedangkan pembeli hanya memiliki aplikasi pembayaran ShopeePay maka pembeli tetap dapat melakukan pembayaran. Selain itu, standar QRIS juga memudahkan merchant dalam menerima pembayaran dari aplikasi apapun hanya dengan membuka akun pada salah satu PJSP penyelenggara QRIS.

Namun, kenyataannya masih banyak masyarakat yang belum melek dengan barcode dengan logo terbaru ini. Menyikapi permasalahan warga yang ada terkait transaksi non-tunai, maka Adelbertina Sinaga, melalui KKN, menginisiasi program yaitu dengan edukasi masyarakat terkait "QRIS sebagai Jembatan dalam Bertransaksi" juga ajakan menggunakan uang elektronik melalui video dan modul edukasi dalam upaya penekanan penyebaran covid-19 melalui transaksi uang tunai.


Dalam pelaksanaannya, Adelbertina melakukan edukasi melalui media video yang diunggah melalui kanal Youtube miliknya, adel s. Dalam video tersebut, Adelbertina pun menjabarkan mengenai keberadaan QRIS dalam transaksi sehari-hari, yakni mencakup pengertian, manfaatnya, karakteristiknya, cara penggunaannya juga cara mendaftar sebagai Merchant QRIS. Video tersebut pun dibagikan melalui grup whatsapp UMKM Kelurahan Bulusan, yang diharapkan dapat mudah diakses juga cepat dalam penyampaian informasinya. 

Kemudian Adelbertina juga turut mengajak para UMKM untuk menjadi merchant QRIS melalui modul edukasi untuk memudahkan transaksi sehari-hari di tengah pandemi covid-19 ini. Modul informatif ini dibagikan bersamaan dengan video edukasi melalui whatsapp group UMKM Kelurahan Bulusan, yang berisi akan arti, manfaat, cara mendaftar, cara penggunaan, jenis-jenis pembayaran QRIS serta PJSP yang dapat dihubungi untuk menjadi merchant QRIS. Modul ini diharapkan membantu para UMKM Bulusan untuk mengetahui lebih dalam mengenai QRIS ini sehingga ikut mensukseskan Kebijakan Pemerintah dengan beralih menjadi Merchant QRIS.

Dengan adanya video dan modul mengenai QRIS, masyarakat terlebih para UMKM diharapkan dapat menerima informasi lebih mengenai hal tersebut dan dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

Penulis: Adelbertina Sinaga (Mahasiswa Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro)

Dosen Pembimbing Lapangan: Priyo Sidik Sasongko S.Si., M.Kom

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun