Seperti yang sudah kita ketahui bersama, saat ini pemerintah mulai memberikan vaksinasi kepada sebagian masyarakat sesuai dengan prioritas dan kriteria tertentu yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.Â
Vaksin Covid-19 di Indonesia perdana diberikan kepada bapak presiden kita, yaitu Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada 13 Januari 2021 dan dapat disaksikan oleh seluruh masyarakat indonesia melalui siaran televisi. Â
Kebetulan, saya merupakan salah satu orang yang sudah menerima vaksin pertama Covid-19 pada hari Jumat, 22 Januari 2021 lalu dan mendapatkan jadwal untuk vaksin kedua pada 5 Februari 2021 mendatang.Â
Vaksin yang saat ini diberikan adalah vaksin Sinovac yang sudah mendapat izin darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan dipastikan halal dan suci oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).Â
Ilustrasinya kurang lebih seperti ini
Anggap saja virus Covid-19 adalah sekelompok penjahat yang selama ini suka membunuh, dan masyarakat di sebuah kampung diibaratkan imun tubuh kita, serta vaksin ini adalah bagian dari anggota kelompok penjahat yang sudah dilumpukan atau mati (dibunuh).Â
Saat seorang penjahat yang sudah dilumpukan atau dibunuh (tak berdaya) dipamerkan ke suatu kampung, masyarakat kampung akan berbondong-bondong melihat dan mempelajari serta mengingat dengan jelas ciri-ciri dari si penjahat tersebut agar suatu saat apabila kelompok penjahat (yang hidup) masuk ke kampung, masyarakat sudah memiliki trik untuk menyerang dan bertahan serta menghindari bahaya pembunuhan.Â
(Masyarakat kampung berkata "wahh ini bahaya, bisa meresahkan seluruh penghuni kampung kita, ayo kita ingat baik-baik.")