Mohon tunggu...
Ade Supriadi
Ade Supriadi Mohon Tunggu... Guru - bersahaja

belajar menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Singapura Rumah Sakit Para Koruptor

30 Mei 2011   05:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:03 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Berbagai kasus yang berkaitan dengan penyalahgunaan uang negara yang diindikasikan untuk memperkaya diri sendiri menjadi bagian yang tak dapat dipisahkan dari negara ini, sosialisasi , slogan dan program pemberantasan korupsitidak mampu menyembuhkan “mental” seseorang untuk menghentikan korupsi.wajar saja korupsi tumbuh bagaikan virus yang menyebar begitu cepatnya dari satu orang ke orang yang lainnya .

Kenapa tidak Korupsi tidak mungkin dilakukan oleh perorangan sudah pasti akan melibatkan satu atau banyak orang dan semuanya saling terkait atau memberikan upaya untuk tindak korupsi ini, kalaulah ada yang ditangkap dan dijerat bahkan dipidana hanyalah merupakan ‘ pion-pion” kecil saja yang dikorbankan tidak menyentuh orang dengan level diatas atau bahkan keseluruhan bagian yang menyebabkan terjadinya korupsi.

Di negara iniPara pelaku korupsi atau para koruptor yang sudah jelas-jelas ditetapkan menjadi tersangka dan berhadapan dengan hukum menjadi menarik dan dianggap sebagai kelucuan belaka , kenapa tidak ? disaat yang bersangkutan memasuki ranah hukum penyakit para koruptor mendadak “ kambuh”dan memerlukan pemeriksaan dan pengobatan dengan segera, tak ayal Singapura adalah tempat Favoritenya .

Seperti kasus terakhir dengan alasan berobat dengan mudahnya melenggang keluar dan pergi dengan tenangnya ke Singapura sana sementara di dalam negeri Indonesiasedang ramai-ramai membicarakan dugaan praktik korupsi ini, menjadi lucu pula bila sang tersangka ini harus dijemput oleh para petugas untuk dipaksa pulangseperti mengingatkan kasus lama Gayus,...singapura mungkin saja menjadi tempat yang indah dan aman untuk ditinggali ???

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun