Mohon tunggu...
Ade ayu F
Ade ayu F Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi program studi Hubungan Internasional Universitas Potensi Utama

Ade ayu faddilah

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kerja Sama Indonesia-Jepang dalam Bidang Teknologi

20 Januari 2020   12:47 Diperbarui: 20 Januari 2020   12:58 16316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

PENDAHULUAN

Jepang merupakan negara mitra dagang utama dalam perdagangan bagi Indonesia dan Indonesia yang merupakan target pasar yang paling potensial bagi produk Jepang. Kedua negara melakukan kerjasama karena saling memiliki kepentingan bersama untuk mencapai suatu tujuan dan keuntungan dibidang perdagangan. Salah satu negara yang melakukan kerjasama ekonomi dengan Jepang adalah Indonesia. 

Bukan karena Indonesia tunduk pada Jepang, tetapi karena kedua negara ini sebenarnya saling membutuhkan, dilihat dari sumber daya alam Indonesia tentu dapat dimanfaatkan dan dijual ke Jepang, sementara Jepang memiliki tekonologi untuk mengolahnya, serta memiliki kekuatan finansial yang kuat sehingga dapat melakukan investasi di Indonesia. 

Dengan ini tentu Jepang dan Indonesia dapat menjadi rekanan yang sangat potensial untuk kepentingan negara masing -- masing. Kondisi ekonomi Indonesia dan Jepang ini dapat dikatakan saling ketergantungan. Meskipun pada masalalu Indonesia memiliki kenangan buruk dijajah Jepang, tetapi kini Indonesia menjadi negara yang sejajar dengan Jepang di dunia Internasional, sehingga dalam hal ekonomi Indonesia membutuhkan produk -- produk dari Jepang, dan juga sebaliknya Jepang juga membutuhkan kekayaan alam yang dapat di manfaatkan Jepang.

Hubungan antara kedua negara sudah dimulai sejak tanggal 20 Januari 1958 ditandai dengan Perjanjian Perdamaian negara Jepang dan negara Indonesia. Sehingga dengan adanya perjanjian ini maka terbukalah peluang -- peluang kerjasama antara Indonesia dan Jepang. Komitmen yang dimiliki atas hubungan bilateral ini tentunya adalah kerjasama, kemajuan Negara dan kesejahteraan masyarakat dunia. Kerjasama antara Indonesia dan Jepang meliputi kerjasama di bidang ekonomi, politik dan sosial budaya. 

Di bidang politik Indonesia dan jepang telah melakukan perjanjian yakni kesepakatan Indonesia dan jepang Jepang yang meliputi beberapa hal, pertama, "Treaty of Amity and Commerce" yang diratifikasi pada tanggal 1 Juli 1961 di Tokyo. Kedua, "Perjanjian Hubungan Udara" yang diratifikasi pada tanggal 23 Januari 1962 di Tokyo juga. Ketiga, "Kerjasama di bidang iptek" yang diratifikasi pada tanggal 12 Januari 1981 hanya tempatnya sekarang di Jakarta. 

Dan yang Keempat, "Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda" yang diratifikasi pada tanggal 3 Maret 1982 di Tokyo jepang. Jepang dikenal tidak hanya sebagai salah satu mitra dagang utama Indonesia, namun juga sebagai salah satu negara terbesar dalam hal penanaman modal di Indonesia. Jepang memandang Indonesia sebagai pasar yang signifikan dan luas dengan prospek cerah bagi pertumbuhan di masa depan. [2] 

PEMBAHASAN

2.1. Dinamika hubungan ekonomi Indonesia dan Jepang

Dinamika hubungan ekonomi Indonesia dan Jepang dimulai pada tahun 1940, dimana terjadinya kerugian dan duka yang diakibatkan penjajahan perang Jepang terhadap Indonesia. Namun setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, kualitas sumber daya manusia masih sangat terbatas karena situasi Perang Dunia II berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sejarah tidak menghalangi terjadinya sejumlah kerjasama yang saling menguntungkan dalam berbagai bidang diantara kedua negara.

Di awal abad 21 pasca awal kemerdekaan Indonesia, bangkitnya Indonesia dari krisis moneter yang terjadi sejak tahun 1997, namun hal tersebut tidak mengakhiri hubungan antara ekonomi Indonesia dan Jepang. Dalam kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi, adanya kegiatan ekspor dan impor antara kedua negara. Nilai perdagangan pada ekspor Indonesia meningkat dari tahun 2006 sebesar US$ 27 milyar, tahun 2007 sebesar US$ 30 milyar dan tahun 2008 sebesar US$ 32,8 milyar, berdasarkan hal tersebut pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami surplus dengan melakukan kerjasama dengan Jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun