Mohon tunggu...
ADE SURIYANIE
ADE SURIYANIE Mohon Tunggu... Guru - Guru

Senang belajar tentang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rilis, Rilis Apa yang Bikin Baper?

18 Januari 2023   19:25 Diperbarui: 18 Januari 2023   19:30 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Baper itu sebuah istilah  yang sudah viral dan sudah ada di dalam kamus besar bahasa Indonesia. Jika diintip sejenak di KBBI V versi yang sudah lama terpasang di gawai milik saya kata baper tertulis (ter) bawa perasaan. Mengapa saya kok akrab dengan KBBI V? Tentunya ada alasannya, dong?

Ya..iya lah.. Gawai yang hanya memiliki ram 4 menurut survei berskala pada tingkat para Guru PAUD di domisili kami, gawai yang saya punya sudah termasuk memadai untuk memasang beberapa aplikasi yang kudu ada bagi Guru PAUD. Dengan berkembangnya dunia digitalisasi ini praktis beberapa pabrik selalu rilis dan merilis gawai-gawai terbaru dengan harga bersaing. Mau tahu atau tempe nih, kiranya aplikasi apa aja yang ada di gawai saya? Jangan baper, ya..

Salah satu yang terpasang di gawai tentunya aplikasi KBBI V, alasannya karena ingin menjiwai semangat Sumpah Pemuda, yaitu Menjunjung tinggi bahasa persatuan, Bahasa Indonesia. Hii..Hii... Bukan itu juga kali.. Intinya sebagai Guru PAUD ingin agar siswanya memakai bahasa Indonesia secara benar atau baku sejak usia dini. Siapa lagi yang akan membudayakan bahasa Nasional kalau bukan kita-kita? Kita...Lo aja kali...Ups! ya sudah lah.. Saat ini sudah rilis aplikasi semacam KBBI V, yuk dikepoin..

Salah dua yang terpasang di gawai tentunya aplikasi yang bisa membuka file yang terkirim atau dikirim dari gawai. Aplikasi serupa Polaris Office dan teman-temannya yang serupa namun berbeda tampilannya ini pastinya sangat menunjang kerja Guru PAUD untuk membuka file-file dari dinas yang sekarang dikirim dalam bentuk format digital. Lagi-lagi rilis merilis aplikasi serupa namun berbeda cara pemakaiannya kerap kali menjadi celah bagi para pakar teknologi. 

Salah tiga yang harus ada minimal di gawai Guru PAUD tentunya aplikasi foto guna menunjang untuk pembuatan forto polio siswa. Sah-sah aja jika memasang aplikasi edit foto yang digunakan sesekali untuk swa foto sekadar hiburan seru-seruan aja. Jangan baper jika aplikasi edit foto ini membuat penampilan menjadi "WOW", gitu...

Salah empat yang kini viral mau tidak mau, suka atau tidak suka Guru harus mengunduh di gawainya aplikasi Platform Merdeka Mengajar untuk pengembangan dirinya. Untuk aplikasi yang satu ini banyak manfaat yang didapat oleh para pengunduhnya terutama para Guru Pembelajar hebat yang terus ingin mengembangkan potensi diri sebagai pembelajar sepanjang hayat sebagaimana amanat dari bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara yang menjadi cikal bakal Merdeka Mengajar. Aplikasi PMM ini mulai dirilis sejak masa Pandemi di tahun 2020 hingga saat ini. 

Masih ada lagi aplikasi lainnya yang terpasang di gawai. Kembali ke laptop nya, apa pun gawainya gunakan untuk hal-hal yang positif bukan untuk sok-sok an, gaya-gaya an, atau menuliskan status baper untuk sekadar caper? 

Nah, sekarang bicara rilis, rilis apa yang bikin baper?

Sebuah notifikasi muncul digawai dan nampak sebuah tulisan berwarna biru bertuliskan Rilis Aplikasi Dapodik Versi 2023.d lengkap alamat web nya tertulis https://dapo.kemdikbud.go.id/berita/rilis-aplikasi-dapodik-versi-2023-d. 

Sontak saja membuat hati ini jadi baper. Apa pasalnya?

Notifikasi yang muncul di sebuah WAG khusus operator Dapodik PAUD kecamatan yang dikirim oleh admin grup Operator Dapodik itu membuat grup menjadi ramai seketika. Info yang dikirim menunjukkan pukul 17 an.. Sebentar lagi jelang azan Magrib. Ah, nanti malam aja diintip rilis terbarunya. Maklum kondisi badan sedang tidak baik-baik saja karena tubuh sedang adaptasi menyesuaikan diri kembali dari pasca liburan kemarin kembali pada dunia nyata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun