Mohon tunggu...
Ade Lanuari Abdan Syakura
Ade Lanuari Abdan Syakura Mohon Tunggu... Guru - Bersatu padu

Hanya manusia biasa yang diberikan kehendak oleh Tuhan untuk menggoreskan pena pada secarik kertas kusam.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Dua Tahun yang Sia-sia

8 April 2020   07:13 Diperbarui: 8 April 2020   15:53 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sering kukatakan kepada teman-teman ketika akan melakukan demo.

"Terkadang sebuah kezaliman muncul dari kalangan borjuis (hartawan), dan sudah selayaknya kalangan proletar (miskin) seperti kita melawannya, bukan hanya diam, karena diam dalam penindasan adalah penghianatan." 

Matahari bersinar, mengiringi langkahku pergi ke luar dari tempat penindasan itu.

SELESAI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun