Mohon tunggu...
Ade Lanuari Abdan Syakura
Ade Lanuari Abdan Syakura Mohon Tunggu... Guru - Bersatu padu

Hanya manusia biasa yang diberikan kehendak oleh Tuhan untuk menggoreskan pena pada secarik kertas kusam.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

From Persia "Zaman Old" to Persia "Zaman Now"

2 September 2018   09:16 Diperbarui: 2 September 2018   09:35 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persia dibawah kekuasaan kaisar Parthia mengalami kemajuan begitu pesat. Mithridates II berhasil mangamankan serangan-serangan Romawi Timur dengan dua kelompok tentara berkuda. Kelompok pertama, tentara berkuda dengan persenjataan berat dan dilengkapi perisai. Kedua, tentara berkuda dengan senjata ringan yang membuat kudanya lincah bergerak. Sementara itu, tentara Romawi Timur terlalu bergantung pada infantri, sehingga menyulitkannya melawan tentara Persia.

Romawi Barat pun tak berani mengganggu kekaisaran Parthia. Mereka hanya berani duduk manis di singgasana mereka tanpa mau melangkahkan kaki kesana untuk memperluas kekuasaan mereka. 

Romawi Timur yang mempunyai tentara lebih hebat dan kuat daripada  mereka saja tak mampu menggulingkan peradaban Persia di bawah kekuasaan Parthia, apalagi Romawi Barat yang kekuasaan dan tentaranya tak lebih baik. Pasti mereka akan mudah dikalahkan oleh tentara Persia yang telah menjadi adikuasa peradaban selama berabad-abad.

Selain itu, dibawah kekuasaan Mithridates II jalur sutra terbuka lebar, dimana tempat itu menjadi pusat perdagangan strategis untuk mengeskpor bahan makanan, minuman, pakaian, dan kebutuhan lainnya. Dengan kembali dibukanya jalur sutra, kondisi ekonomi, sosial dan politik Persia semakin makmur. Bangunan-bangunan tinggi menjulang dengan indah. 

Infrastruktur dibuat kokoh sedemikian rupa agar bangunan tidak mudah roboh diterpa gempa. Tidak hanya itu, setiap hari kesenian berupa tarian dan musik menghiasi langit-langit indah disana.  

Rakyat miskin semakin sedikit karena kekuatan ekonomi untuk pedagang kecil semakin lama semakin kuat, sehingga semua orang tampak bahagia dan puas dengan pesatnya seluruh perkembangan yang ada disana. Melihat kemajuan tersebut, Mithridates II tersenyum bahagia disinggasananya. Wajahnya nampak cerah, tak ada satu pun guratan kesedihan yang tampak diwajahnya. Baginya, kebahagiaan sejati seorang raja adalah berhasil mensejahterakan dan memberikan rasa aman kepada rakyatnya.

****

=Ditengah kemajuan peradaban yang besar, hiduplah seorang pemuda tampan nan cerdas bernama Ivan. Saat ini dia menjadi bahan pembicaraan masyarakat umum karena temuan yang begitu brilian dan memuka. Dengan kecerdasannya, Ivan berhasil menghiasi gulungan perkamen[1] dengan warna emas, sehingga gulungan itu menjadi indah dan menawan. Tidak hanya itu, Ivan juga berhasil membuat tinta dari emas, maka tinta yang tadinya hitam berubah menjadi keemas-emasan. Ketika tinta tersebut dituliskan ke perkamen, tulisan menjadi begitu menarik dan sangat enak dibaca.

Atas temuannya yang begitu fantastis, Raja Mithridates II memberikan hadiah berupa puluhan karung berisi emas dan berjanji padanya untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya. Temuan itu sekali lagi menunjukkan kepada peradaban Romawi Barat dan Timur bahwa kemajuan dibidang teknologi masih dipelopori oleh Persia. Adanya gulungan perkamen berhias emas dan tulisan tinta keemas-emasan membuat kegiatan berkomunikasi antara pemimpin yang berkuasa disana semakin terlihat mempesona.

            Ivan tersenyum pongah ditengah kemajuan bangsanya. Hati kecilnya berkata:

"Alangkah hebatnya Persia. Tidak ada satu pun peradaban yang mampu menandinginya baik sekarang maupun esok hari. Mungkin ini merupakan puncak tertinggi kemajuan peradaban di dunia dalam bidang teknologi, seni, dan pembangunan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun