Mohon tunggu...
Mediaaddawaa
Mediaaddawaa Mohon Tunggu... Dokter - Official Account Addawaa Indonesia

melahirkan generasi sehat penjaga kesehatan ulama dan umat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

6 Terapi Ruqyah Orang Terkena Sihir Menurut Pandangan Islam

24 November 2022   10:26 Diperbarui: 24 November 2022   11:01 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
6 Terapi Orang yang Terkena Sihir Menurut Pandangan Islam. Mediaaddawaa

Assalamualaikum sahabat Addawa semua gimana kabarnya?. Semoga diberi Kesehatan yang dan terhindar dari segala musibah Aamiin..

Sahabat Addawaa Indonesia kemarin kita sudah membahas tentang agar diri kita terhindar dari sihir. Dan kali ini kita akan berbagi dengan kalian, tentang bagaimana jika kita atau saudara kita terkena gangguan sihir.

sebelum kita membahas tentang cara terapi sihir, ada hal-hal yang harus kita perhatikan.

-Penderita yang terkena sihir serta keluarganya harus menyadari bahwa ini semua adalah semata-mata ujian dari Allah Ta'ala dan hanya Dia yang Mahakuasa untuk menghilangkanya.

-Melepeskan semua jimat penolak balak yang dipakai oleh penderita.

-Jika penderita seorang perempuan harus didampingi oleh mahram dan mengenakan jilbab syar'i.

-Berwudhu terlebih dahulu dengan serta meneguhkan niat untuk bertawakal kepada Allah dan mengharap perlindunganNya.

-Menyingkirkan segala macam gambar dan patung dari tempat terapi.

-Menanyakan apa keluhan yang dialami oleh penderita.

Setelah memperhatikan hal hal di atas, berikut adalah cara-cara terapi sihir.

1. Terapi Dengan Ruqyah Ta'awwudz
Terapi ini dilkukan dengan membacakan ayat-ayat ruqyah kepada pasien. dengan meletakkan tangan penerapi pada kepala pasian, jika pasien perempuan maka penerapi menutup tangan dengan kain yang tebal agar menjadi pembatas antara kepala penderita dengan penerapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun