Saat ini, masyarakat di Indonesia tentu sudah tidak asing dengan penyakit Diabetes Mellitus (DM). Diabetes Mellitus (DM) atau yang sering disebut dengan kencing manis merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat membahayakan tubuh seseorang. Hal ini dapat ditandai dengan tingginya kadar gula darah serta gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produki insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin (WHO, 1999).
Diabetes Mellitus (DM) tidak hanya terjadi pada lansia atau orang dewasa saja, melainkan dapat terjadi pada anak dan remaja. Dalam Atlas IDF ke 10 tahun 2021, diperkirakan lebih dari 1,2 juta anak dan remaja menyandang penyakit Diabetes Mellitus (DM). Untuk menanggapi hal tersebut, perlu dilakukan pencegahan agar dapat menekan angka kasus Diabetes Mellitus (DM) pada anak dan remaja. Bagaimana caranya? Yuk Simak penjabaran berikut!
Cara mencegah terjadinya diabetes pada anak dan remaja, yaitu:
1. Â Â Â Â Konsumsi makanan sehat dan seimbang.
Mengonsumsi makanan dengan seimbang sangat dianjurkan untuk mencegah berbagai macam penyakit, salah satunya Diabetes Mellitus. Orangtua perlu memperhatikan asupan gizi untuk anak mengandung karbohidrat, protein, vitamin, lemak, dan mineral yang cukup.
2. Â Â Â Â Menjaga berat badan agar tetap ideal.
Kurangi konsumsi makanan berlemak dan berkarbohidrat tinggi serta perbanyak makanan yang kaya akan serat, seperti buah dan sayur. Mengonsumsi buah dan sayur setiap hari dapat memperkecil resiko Diabetes Mellitus
3. Â Â Â Â Melakukan beberapa aktivitas fisik.
Melakukan aktivitas fisik ringan dapat mengontrol kadar gula darah sehingga dapat mencegah Diabetes Mellitus (DM).
4. Â Â Â Â Mengurangi stress dengan cara membentuk kebiasaan tidur yang sehat.
Meskipun tidak menyebabkan Diabetes Mellitus (DM) stress dinilai dapat mempengarui kadar gula. Kebiasaan tidur yang sehat dapat mengurangi stress serta mencegah Diabetes Mellitus.
